Salah seorang dewan guru lainnya, Isra, menyampaikan bahwa lokasi ujian dengan sekolah berjarak sekitar satu kilometer.
Isra bersyukur, dalam ujian online yang berlangsung sejak 24 Maret 2021 ini, jaringan internet di lokasi ujian tidak mengalami kendala.
Kondisi berbeda terjadi saat simulasi ujian.
Saat itu, jaringan internet susah diakses. Alhasil, para siswa harus memundurkan jam pulang mereka.
“Kalau pulang tergantung jaringan, Pak, kalau bagus mungkin jam 12 atau jam 1 siang sudah pulang tapi kalau kurang bagus bisa sampai sore,” ungkapnya.
Baca juga: Perjuangan Guru: Menantang Deras Sungai hingga Melibas Jalan Terjal demi Antar Tugas Siswa
Meskipun begitu, dalam ujian yang akan rampung pada Selasa (30/3/2021) ini, para peserta ujian harus merogoh kocek sendiri untuk membeli pulsa internet.
Isra mengatakan, para siswa mengeluarkan sekitar Rp 100 ribu.
Mereka ternyata tidak memperoleh bantuan paket data dari pemerintah. Isra menyebut hanya satu siswa yang mendapat bantuan.
Baca juga: Nestapa Guru Honorer: Bahagia Baru Terima Gaji Setelah 4 Bulan, Mendadak Dipecat lewat Pesan Singkat