Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga dari Luar Daerah Diusir saat Hendak Cari Emas di Pantai Tamilow, Ini Ceritanya

Kompas.com - 26/03/2021, 13:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Berita soal adanya butiran emas di Pantai Pohon Batu, Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, telah menyebar.

Tak hanya warga setempat saja yang mencoba mendulang emas, orang-orang dari luar daerah pun turut menjajal peruntungan.

Contohnya adalah dua orang dari Kediri, Jawa Timur.

Pada Kamis (25/3/2021), mereka mendatangi kawasan pantai sambil membawa peralatan mendulang emas, antara lain karpet dan perkakas.

Akan tetapi, kedatangan mereka tidak disambut oleh warga setempat.

"Jadi karena ada muka baru warga tanya ternyata dari Kediri. Saat diperiksa mereka bawa karpet dan alat untuk mendulang emas," ujar salah seorang warga, Kamarudin.

Baca juga: Cari Emas di Pantai Maluku Tengah yang Sedang Viral, 2 Warga Kediri Langsung Diusir dari Desa

Dibawa ke kantor desa

Ia mengatakan, kedatangan dua orang yang tidak disebutkan identitasnya itu sempat membuat warga setempat kaget.

"Karena tujuannya mau mendulang emas, warga tidak terima lalu meminta mereka keluar dari sini. Mereka tadi datang ke sini, di pantai lalu warga (yang) mendulang menyuruh keduanya keluar," bebernya.

Dua orang tersebut kemudian dibawa ke kantor Desa Tamilow.

Kamarudin menyampaikan, warga setempat tidak ada yang mengamuk saat menyuruh mereka meninggalkan pantai.

"Tidak ada yang mengamuk tadi, cuma kedua warga itu sudah dibawa ke kantor desa, mereka diamankan di sana, mungkin juga sudah diminta keluar dari desa," tuturnya, saat dihubungi pada Kamis.

Baca juga: Bupati Maluku Tengah: Jangan Sampai Ada yang Masuk Bawa Sianida, Kita Tidak Bisa Makan Ikan Lagi...

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com