Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Maluku Tengah: Jangan Sampai Ada yang Masuk Bawa Sianida, Kita Tidak Bisa Makan Ikan Lagi...

Kompas.com - 25/03/2021, 17:37 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua meminta warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, meningkatkan pengawasan terhadap pendatang.

Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar pantai yang mengandung emas di desa itu tak diganggu penambang ilegal.

Baca juga: Tak Ingin Timbul Masalah Sosial dan Lingkungan, Warga Tamilow Tolak Orang Luar Mencari Emas di Daerahnya

"Tidak boleh ada yang datang, kalau ada yang datang itu mereka mau merusak. Makanya saya minta warga dan pemerintah desa lebih meningkatkan pengawasan kepada siapa pun yang  masuk ke sana," kata Abua kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (25/3/2021).

Ia khawatir ada pendatang yang memasuki daerah itu dan membawa peralatan tambang juga bahan kimia.

"Jangan sampai ada yang masuk bawa sianida dan tromol itu, kita tidak bisa makan ikan lagi, itu bahaya sekali," ujarnya.

Selain meminta pemerintah desa dan warga Tamilow meningkatkan pengawasan, Abua juga berkoordinasi dengan polisi untuk meningkatkan patroli.

"Sudah koordinasi juga dengan aparat keamanan, intinya tidak boleh sembarang orang yang masuk ke sana, kita larang itu," tegasnya.

Abua mengingatkan, lokasi penemuan emas itu berada tepat di pesisir. Masyarakat, kata dia, tak boleh menggunakan bahan kimia seperti sianida dan merkuri.

"Kalau tidak lama-lama kita tidak bisa makan ikan, laut Banda, laut Seram semua kena (tercemar) apalagi datang dengan merkuri dan sianida," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Salah Transfer Rp 51 Juta, Jaksa: Terdakwa Menikmati Uang Itu dan Berbelit-belit di Persidangan

Sebelumnya, warga Desa Tamilow Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah menemukan emas di pantai pada Senin (22/3/2021).

Penemuan emas di pantai tersebut pun langsung menggegerkan warga di Maluku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com