Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Pendidikan Tinggi di Majalengka Rendah, Kemendikbud Berlakukan SMK-D2 Fast Track, seperti Apa?

Kompas.com - 25/03/2021, 19:00 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebut, angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi di daerah yang dipimpinnya masih rendah, yakni di angka 13,9 persen.

APK merupakan proporsi anak sekolah pada suatu jenjang tertentu terhadap penduduk pada kelompok usia tertentu.

APK digunakan untuk menunjukkan tingkat partisipasi penduduk terhadap pendidikan.

"APK pendidikan tinggi kami masih rendah. Makanya kita fasilitasi perguruan tinggi di Majalengka," ujar Karna di Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil: Tidak Bisa Dibandingkan Jabar dengan DKI Jakarta

Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan dana hibah, lahan, infrastruktur dan yang lainnya demi meningkatkan tingkat pendidikan warga.

Salah satu yang dilakukan yakni menyiapkan lahan sangat strategis di jalur utama provinsi untuk Politeknik Manufaktur (Polman).

Program SMK D2-fast track

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto mengatakan, untuk meningkatkan APK di Majalengka, diberlakukan SMK-D2 fast track.

Dengan program tersebut, siswa hanya perlu mengikuti sekolah selama 4,5 tahun untuk mendapatkan pendidikan D2.

"SMK 3 tahun, lalu kuliah D2 selama 3 semester. Nah kuliah di kelasnya sendiri hanya 1 semester. Satu tahun sisanya digunakan untuk magang di industri," ucap Wikan.


Wikan menjelaskan, program ini ibarat segi tiga yang tak terpisahkan antara SMK, perguruan tinggi, dan industri.

"Dari awal dibikin kurikulum bersama, sehingga ke depannya tercipta lulusan yang unggul,  cocok dengan kebutuhan industri," tutur dia.

Tahun ini, Kemendikbud juga menyiapkan dana Rp 1,5 triliun untuk membantu menguatkan 900 SMK di Indonesia.

Mulai dari bangunan, sumber daya manusia (SDM), kurikulum industri, dan lainnya.

Nantinya, siswa bisa juga melanjutkan pendidikan ke Polman di Majalengka.

Direktur Polman Muhammad Nurdin mengatakan, tahun ini ada 16 SMK yang siap bekerja sama dalam SMK D2 Fast Track.

Salah satu yang akan dikembangkan adalah D2 Kriya Logam dan Kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com