Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pembacok Juru Parkir dan Pedagang Pasar Induk Rau Dibekuk di Lampung

Kompas.com - 24/03/2021, 16:02 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi membekuk lima pelaku pembacokan juru parkir dan pedagang ikan di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten.

Kelima pelaku diamankan di dua lokasi yakni Ega (23) diamankan di Warungjaud, Kota Serang.

Sedangkan Afud (29), Jahidi (30), Wahyudin (39), dan Hamdan (27) diamankan di Kecamatan Kedongdong, Kabupaten Pasawaran, Lampung pada Selasa (23/3/2021).

"Empat pelaku diamanakan di Lampung saat bersembunyi di rumah salah satu pelaku dan dilakukan penangkapan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota, AKP Muhammad Nandar kepada wartawan. Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Polisi Buru Pembacok Juru Parkir dan Pedagang Pasar Rau Serang

Namun, pelaku Afud, Jahidi dan Wahyudin saat dilakukan penangkapan melakukan perlawan kepada petugas dan berupaya melarikan diri.

Sehingga, petugas melumpuhkan ketiganya dengan ditembak hingga tersungkur di bagian kakinya.

"Saat dilakukan penangakan melakukan perlawanan dan berupaya melarikan diri. Sehingga kita lumpuhkan," ujar Nandar.

Setelah berhasil diamanakan seluruh tersangka dibawa ke Mapolres Serang Kota guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Nandar, kelima tersangka pemnbacokan merupakan resedivis kasus pencurian kendaraan bermotor, judi dan narkoba.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku yang Membacok Juru Parkir dan Pedagang Pasar di Serang

Sebagai barang bukti, petugas juga mengamankan pakaian pelaku dan korban, satu pucuk golok yang ditemukan tak jauh dari lokasi.

"Ada satu alat kejahatan yang masih kita lakukan pencarian, senjata itu dibuang oleh pelaku Nana ke sungai," kata Nandar.

Akibat perbuatannya, kelima pelaku dikenakan pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com