LAMONGAN, KOMPAS.com - Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Sinar Mandiri dengan nomor polisi N 7428 IG yang dikemudikan Asrul Sani (31) warga Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, terperosok ke dalam parit di sisi Jalan Raya Babat, Lamongan, Rabu (24/3/2021).
Tidak hanya terperosok, bus tersebut kemudian terbakar.
Baca juga: Emas Muncul di Pantai Maluku Tengah, Warga: Ini Berkah dari Tuhan yang Harus Disyukuri
Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan Iptu Dirman mengatakan, sebelum terperosok ke parit, bus itu menabrak truk tronton yang melaju di depannya.
Akibat tabrakan ini, bus rusak dan mogok di tengah jalan.
"Karena mogok di tengah-tengah dan membuat kemacetan, maka bus kemudian dievakuasi ke pinggir jalan dengan truk lain yang kebetulan lewat, agar jalanan tidak macet," ujar Dirman saat dihubungi, Rabu.
Saat ditarik truk lain ke pinggir jalan, rupanya ada bagian transmisi yang rusak sehingga bus tidak bisa dikendalikan.
Bus itu melaju ke parit yang terdapat di sisi jalan raya. Sementara sang sopir langsung melompat keluar begitu melihat bus meluncur.
"Jadi saat ditarik gigi persneling dalam kondisi masuk, sudah coba direm tapi tidak bisa hingga melaju menuju parit. Sopir kemudian meloncat keluar dan hanya mengalami luka ringan," ucap dia.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab, enam penumpang bus tersebut telah dipindahkan ke kendaraan lain usai tabrakan terjadi.
Namun tidak hanya terperosok ke dalam parit, bodi bus terbakar lantaran diduga ada korsleting.
Baca juga: Perkenalkan SiOPPAH, Aplikasi Pengajuan dan Pemantauan Produk Hukum di Lamongan
Dibutuhkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Polisi menduga kerugian materiel dalam insiden ini ditaksir puluhan juta rupiah.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi tetap, kami mengimbau kepada semua pengendara untuk lebih berhati-hati agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan," kata Dirman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.