KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur berencana akan membangun pabrik pakan ternak tahun ini.
Alasannya, dalam setahun, menurut Viktor, para peternak di NTT bisa menghabiskan lebih kurang satu triliun untuk membeli pakan dari Pulau Jawa.
"Satu tahun NTT beli pakan ternak, baik babi maupun ayam, itu totalnya mencapai Rp 1 triliun. Sehingga kita akan buat pabrik sendiri," ujar Viktor di Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, Selasa.
Baca juga: Kemunculan Ular Sanca Kembang 4,5 Meter Hebohkan Warga Tegal, Diduga Pemangsa Hewan Ternak
"Sekian lama kita bawa uang kita yang banyak ini ke Pulau Jawa, yang mana pulau itu sudah kaya dan makmur, kita yang miskin ini malah sumbang setiap tahun Rp 1 triliun hanya untuk pakan ternak," sambungnya.
Setelah itu, Viktor meminta Pemerintah Kabupaten TTU untuk segera menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare untuk menanam jagung.
Menurutnya, satu hektare lahan jagung jenis hibrida bisa menghasilkan 8,2 ton.
"Bahan baku terbesar untuk pakan ternak adalah jagung, sehingga kita mendorong terus para petani untuk memproduksi sebanyak mungkin jagung," kata Viktor.
Untuk mewujudkan hal itu, Viktor mengajak warga dan instansi terkait dan bekerja keras.
Bagi Viktor, pabrik tersebut akan memberi dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, khususnya petani dan peternak.