Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kongres HMI Ricuh, Pintu Kaca Pecah, 6 Orang Diamankan, Ini Cerita Lengkapnya

Kompas.com - 24/03/2021, 12:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi saat acara Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXI di Gedung Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (23/3/2021).

Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Timur Yogi Pratama, kericuhan dipicu oleh kemarahan sejumlah peserta sidang yang merasa asprirasinya tak diakomodasi.

"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," kata Yogi, dikonfirmasi Selasa malam.

Baca juga: Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Kursi Peserta Berantakan, Pintu Kaca Gedung Pecah


Aksi lempar kursi sidang

Menurut Yogi, peserta yang emosi tiba-tiba melempar kursi sidang ke arah pintu kaca hingga pecah berkeping-keping.

Selain itu, kursi peserta sidang pun berantakan setelah menjadi sasaran kemarahan sejumlah peserta. 

Namun demikian, menurut Yogi, belum ada laporan peserta yang terluka dalam insiden itu.

"Belum ada laporan peserta yang terluka akibat peristiwa tadi," terang dia.

Baca juga: 78 Pengendara di Purwokerto Terjaring Tilang ETLE di Hari Pertama, Ini Jenis Pelanggarannya

Enam mahasiswa diamankan

Sementara itu, polisi segera mengamankan enam peserta kongres yang diduga terlibat dalam kericuhan tersebut.

Keenam peserta telah dibawa untuk diperiksa di Mapolda Jatim.

"Untuk enam orang ini sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Avinta, Rabu (24/3/2021) di Mapolda Jatim.

Menurut Nico, pengamanan keenam peserta itu karena atas permintaan panitia kongres.

Baca juga: TNI Bubarkan Paksa Hajatan Warga di Grobogan, Dandim Akui Anggotanya Terlalu Kasar

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com