Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan Sekitar 19 Bangunan di Nunukan, Diduga Dibakar ODGJ Pencandu Narkoba

Kompas.com - 23/03/2021, 16:12 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Keterangan Syamsir juga tidak dibantah Lurah Nunukan Barat Sudiasih.

Banyak warga yang menuduh OS adalah biang kerok dari peristiwa kebakaran yang menghanguskan sejumlah Ruko.

Ada toko alat olahraga, toko emas, toko kain, toko buku juga toko alat pancing di lokasi tersebut.

"Memang banyak sekali laporan masyarakat ke kami. Sebelum kebakaran, ada aktivitas yang katanya menggunakan narkoba di rumah kosong dalam lorong sempit sekitar situ," katanya.

Baca juga: Rebutan Lahan, Juru Parkir Duel hingga Satu Orang Tewas, Begini Kronologinya

Warga lain pemilik toko alat olahraga bernama Santo juga mengakui jika penyebab kebakaran diduga OS yang merupakan ODGJ.

Santo mengatakan, api muncul dari sebuah rumah kosong. Rumah tersebut tidak pernah ada aktivitas bahkan listrik pun tidak aktif.

"Memang berkembang informasi itu (dibakar ODGJ). Semua barang habis terbakar, saya sendiri saja kerugian sekitar Rp 500 juta sampai Rp 700 juta," kata Santo.

Polisi lakukan penyelidikan

Sementara itu, Kapolsek Nunukan Kota Iptu. Randya Shaktika mengatakan, ada sekitar 19 bangunan yang terbakar pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.30 Wita hingga menjelang Subuh ini.

Kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir sekitar Rp 10 miliar. Sampai saat ini, polisi masih mendalami penyebab kebakaran.

"Isu dari masyarakat yang mengatakan dibakar cukup santer. Banyak laporan masuk terkait itu, katanya yang membakar adalah orang bernama OS. Kita masih dalami itu," kata Randya.

Baca juga: Catatan IDI Nunukan Setahun Covid-19, Insentif Nakes Belum Cair dan Nihil Tes Swab di Puskesmas

Polisi juga sudah menurunkan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System), untuk memastikan sejumlah laporan yang masuk.

"Kita belum berani membenarkan isu tersebut. Kalau sebatas isu belum tentu benar dan belum tentu salah kan, kita masih bekerja di lapangan," ujarnya lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com