Persiapan Libur Lebaran, Karyawan Obyek Wisata di Bandung Barat Divaksin

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dalam rangka menghadapi libur Lebaran 2021, sejumlah pengelola dan pelaku wisata di Kabupaten Bandung Barat mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para karyawannya.

Hal tersebut merupakan upaya untuk mencegah dan menekan penularan virus di lokasi obyek wisata.

Salah satu obyek wisata yang telah melakukan vaksinasi adalah Lembang Park and Zoo di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

Manajemen obyek wisata tersebut mewajibkan semua karyawannya untuk mengikuti vaksinasi tanpa terkecuali.

"Vaksinasi ini sebagai dukungan kami terhadap program pemerintah supaya bisa menekan penularan Covid-19, serta sebagai antisipasi kemungkinan adanya lonjakan wisatawan pada libur Idul Fitri nanti," kata Iwan Susanto, Manajer Operasional Lembang Park and Zoo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Walkot Yogyakarta Minta Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk ASN Melalui KK

Iwan menjelaskan, vaksinasi untuk karyawan dilakukan sesuai anjuran dari Pemkab Bandung Barat.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah, Iwan mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk mengikuti pemberian vaksin sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Pelaku dan karyawan obyek wisata, lanjut Iwan, menjadi elemen penting untuk mendapatkan vaksinasi karena akan banyak berhadapan dengan pengunjung yang berbeda-beda, terutama pada saat libur Lebaran nanti.

Terlebih lagi, Lembang Park and Zoo merupakan obyek wisata yang saat ini tengah menjadi primadona dan banyak dikunjungi wisatawan dari luar Jawa Barat.

"Langkah vaksinasi ini adalah usaha pencegahan agar karyawan ataupun pengunjung tidak tertular Covid-19. Obyek wisata adalah salah satu tempat yang akses keluar masuk orangnya cukup tinggi, makanya protokol kesehatan sangat penting termasuk vaksinasi Covid-19. Apalagi sebentar lagi mau masuk libur Lebaran," tuturnya

Meski sudah melindungi karyawannya dengan vaksinasi, Iwan mengatakan, sebagai langkah antisipasi, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lokasi wisata.

Tujuannya agar pengunjung tetap aman, nyaman, dan kesehatannya terjamin, ketika menyaksikan 650 koleksi satwa yang ada.

Protokol kesehatan juga diterapkan pada fasilitas tempat parkir bagi kendaraan pribadi dan juga bus pariwisata.

"Meski sudah divaksin, protokol kesehatan tetap dijalankan dari mulai masuk, pintu tiket, dan selama di lokasi," tandasnya.

Berharap pariwisata bangkit

Sementara itu,  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Bandung Barat (KBB), menyambut baik respons dan antusias pelaku wisata dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

Hal itu menjadi salah satu upaya dalam mengembalikan pemulihan ekonomi sektor wisata yang sempat terpuruk selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.

Pasalnya, tidak bisa dimungkiri bahwa salah satu pendapatan daerah terbesar Kabupaten Bandung Barat berasal dari sektor pariwisata.

"Pastinya kita sangat senang ternyata antusias pelaku dan karyawan wisata untuk divaksin sangat tinggi. Semoga program ini sukses dan sektor wisata di KBB bisa kembali bangkit," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, David Oot.

David mengungkapkan, pada saat vaksinasi yang diberikan kepada  pemilik tempat wisata beberapa waktu sebelumnya juga disambut antusias.

Bahkan, dari target 70 orang yang datang, jumlah yang divaksin justru mencapai 89 pemilik tempat wisata. Pada saat pelaksanaan vaksinasi karyawan objek wisata, David optimistis  jumlahnya melebihi dari target yang sudah terdata.

Baca juga: Bio Farma Mulai Distribusikan Vaksin AstraZeneca ke 6 Provinsi

Menurut David, pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik dikarenakan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan kalangan pelaku wisata yang tergabung dalam PHRI Kabupaten Bandung Barat.

"Mereka menilai vaksinasi ini sangat penting, sebentar lagi juga akan masuk libur lebaran. Jadi vaksinasi dilakukan, protokol kesehatan juga tetap dijalankan," pungkasnya.