CIREBON, KOMPAS.com – Tiga rumah di Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat rusak disambar petir, Senin (22/3/2021).
Satu rumah mengalami rusak parah hingga membuat genteng dan atap ambruk, tembok dan keramik rusak, jaringan listrik dan televisi pecah.
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Cirebon Jawa Barat langsung melakukan peninjauan lokasi rumah tersambar petir, Selasa (23/3/2021).
Mereka memeriksa meteran listrik yang tampak rusak. Kabel yang berada di dalam tembok pun hingga terbongkar dan tampak dari luar.
Kompas.com yang ada di lokasi, juga menyaksikan, tidak hanya meteran listrik yang rusak, sejumlah colokan listrik pun terlepas dari tempatnya. Sejumlah plafon dari tiga ruangan ambrol antara lain di dua kamar tidur, dan satu ruang televisi.
Baca juga: Detik-detik 2 Pekerja Perkebunan Sawit Tewas Tersambar Petir Saat Main Ponsel di Menara Perusahaan
Casini (48) bersama Razak (53) sepasang suami istri pemilik rumah ini menyebut, sejumlah alat elektronik mereka juga turut rusak.
Keduanya menunjukan kulkas, dan televisi yang sudah dibawa ke bagian belakang rumah.
“Itu mas, televisi sampai begini. Sampai rusak, pecah, dan terbuka,” kata Casini dan Razak.
Namun, keduanya tetap bersyukur karena sedang berada di rumah saudaranya. Keduanya tidak berada di rumah saat petir menyambar.
Keduanya tidak dapat membayangkan bila saat kejadian sedang berada di dalam rumah.
Baca juga: 6 Petani di Gowa Tersambar Petir Usai Memanen Jagung, 2 Orang Tewas
Kadia, saksi mata kejadian menyebut, hujan deras melanda sekitar rumahnya sepanjang Senin petang.
Hujan turun disertai angin kencang dan juga petir yang terus menyambar.
Tiba-tiba satu petir menyambar rumah. warga kaget dan langsung berlindung karena ketakutan.
“Kedengerannya gede sekali. Suaranya bergemuruh. Duarr begitu. Hujan deras berbarengan dengan petir,” kata Kadia kepada Kompas.com.
Kadia langsung mengubungi pemilik rumah dan juga meminta tolong warga untuk membetulkan atap yang rusak.