Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu Senilai Rp 9 Juta Beredar di Tulungagung dan Trenggalek, Ini Imbauan Polisi

Kompas.com - 22/03/2021, 20:09 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kepala Polres (Kapolres) Tulungagung AKBP Handono Subiakto mengimbau masyarakat di Tulungagung dan Trenggalek agar meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.

Pasalnya, uang palsu senilai Rp 9 juta diindikasi telah beredar di dua kabupaten di Provinsi Jawa Timur itu.

Hal ini terungkap usai kepolisian menangkap dua orang yang diduga mengedarkan uang palsu, yakni YK dan TS.

Baca juga: 2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap, Sudah Belanja Lebih dari Rp 9 Juta

YK merupakan warga Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Sedangkan rekannya, TS, adalah warga Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Pelaku diduga telah membelanjakan uang palsu senilai Rp 9 juta ke warung dan toko di Tulungagung dan Trenggalek.

“Pelaku membeli barang berupa bensin, rokok, dan kebutuhan lain di toko, dengan uang palsu,” jelas Handono.

Baca juga: Virtual Police Mulai Bergerak, Seorang Pemuda di Solo “Diamankan” gara-gara Komentarnya

 

Harus dilihat secara teliti

Ilustrasi uang Dok. Kredivo Ilustrasi uang

Melansir Surya.co.id, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Tulungagung Iptu Didik Riyanto mengatakan, pelaku diduga mengedarkan uang palsu di daerah pinggiran.

Didik membeberkan, kualitas uang palsu yang diedarkan pelaku nyaris mirip dengan uang asli.

Akan tetapi, ukuran uang palsu tersebut lebih kecil dari uang asli.

Untuk mengetahui asli atau palsunya uang yang diterima, masyarakat harus memeriksanya secara teliti.

“Kalau hanya dipegang sekilas pasti tidak akan tahu jika uang itu palsu. Tapi kalau dilihat dengan seksama baru kelihatan bedanya,” sebutnya.

Atas perededaran uang palsu itu, Kapolres Tulungagung meminta masyarakat agar berhati-hati dan waspada.

“Kami imbau agar masyarakat lebih waspada, dengan cara melihat, menerawang, meraba uang yang didapat, untuk mengetahui keaslian uang,” ucap Handoko di Markas Polres Tulungagung.

Baca juga: Anggota Keluarga Ini Simpan Uang di BMT, akan Dipakai Pengobatan Stroke, tapi Tak Bisa Diambil

Ditangkap setelah aksinya terbongkar

Ilustrasi penangkapan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penangkapan.

Pelaku, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, berhasil ditangkap setelah aksinya terbongkar oleh salah satu korban.

Saat itu, pelaku membelanjakan uang palsunya di salah toko di Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Korban yang merupakan pemilik toko, merasa curiga terhadap uang yang dibayarkan oleh pelaku. Ketika diamati, uang itu ternyata palsu.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, tersangka ditangkap pada 11 Maret 2021.

Baca juga: Oknum TNI Diduga Tembak Sopir Taksi Online di Lampung, Ini Fakta-faktanya

 

Pengedar dan perantara

Uang rupiah palsu yang dimusnahkan Bank Indonesia dan Polri di Jakarta, Rabu (26/2/2020).KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA Uang rupiah palsu yang dimusnahkan Bank Indonesia dan Polri di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Handoko menyampaikan, YK dan TS memiliki peran berbeda.

“Satu pelaku sebagai pengedar, satu pelaku lagi perantara untuk mendapatkan uang palsu,” ujarnya, Senin (22/3/2021).

YK berperan mengedarkan, sedangkan TS bertugas sebagai perantara.

Uang asli sebesar Rp 5 juta yang disediakan YK, ditukar dengan uang palsu senilai lebih dari Rp 12 juta.

Uang palsu itu berbentuk pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Baca juga: Usai Di-DM Polisi Virtual, Pemuda Ini Ditangkap, Dinilai Bikin Komentar Negatif Soal Gibran

Usai mendapatkan uang palsu itu, YK kemudian membelanjakannya ke sejumlah toko di Tulungagung dan Trenggalek.

Dengan bertransaksi memakai uang palsu Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, pelaku kepingin memperoleh kembalian berupa uang asli.

Saat ditangkap, polisi menemukan sisa uang palsu senilai Rp 3 juta.

Dari perbuatan ini, kedua tersangka diancam hukuman 15 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo | Editor: Robertus Belarminus), Surya.co.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com