Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Terima 2.069 Mahasiswa Baru dari Jalur SNMPTN

Kompas.com - 22/03/2021, 20:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.069 calon mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohammad Nasih mengatakan jumlah pendaftar dari seluruh Indonesia mencapai 854.599.

Namun, hanya 110.459 siswa yang dinyatakan lulus dalam seleksi SNMPTN

Baca juga: Daya Tampung 30 Prodi Soshum UGM di SBMPTN 2021 dan Peminat 2020

Universitas Gadjah Mada (UGM) berada di urutan ke-13 penerima jumlah mahasiswa baru paling banyak dari seleksi SNMPTN.

"Urutan pertama Universitas Brawijaya 4.446, disusul Universitas Negeri Semarang 2.765 dan Universitas Pendidikan Indonesia 2.565," ujar Mohammad Nasih dalam keterangan tertulis Humas UGM, Senin (22/03/2021).

Dalam daftar persaingan tercatat empat prodi di UGM masuk dalam daftar 20 progam studi sosial dan humaniora dengan persaingan terketat.

Keempat prodi  tersebut adalah Prodi Manajemen dengan tingkat persaingan 1: 58, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea 1:56, Ilmu Komunikasi 1:54, dan Ilmu Hubungan Internasional 1:53.

Peserta yang dinyatakan diterima dari jalur SNMPTN bisa mengakses hasil pengumuman lewat laman LTMPT dan laman perguruan tinggi penerima pada hari Senin (22/3 2021).

"Pengumuman bisa diakses di laman LTMPT atau laman perguruan tinggi penerima," tuturnya.

Baca juga: Epidemiolog UGM: Jangan Mudik Lebaran Dulu

Setiap PTN dan PTN Badan Hukum wajib menerima minimum 20 persen calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN.

Sedangkan jalur SBMPTN untuk PTN minimum 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimum 30 persen.

"Khusus untuk dua jalur terakhir ini, PTN Badan Hukum bisa menerima minimum 30 persen dari jalur SBMPTN dan maksimum 50 persen dari seleksi mandiri," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com