Kali ini, pemuda Karang Taruna Tunas Bakti membangun sarana air minum dengan sistem pompa air hidram.
"Pemerintah desa selalu mendukung inovasi-inovasi baru yang dilakukan pemuda demi sama-sama membangun desa," ujar dia.
Mikael menuturkan, layanan air minum untuk Desa Rana Mbata masuk sejak 2015 dengan dana dari Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa mengalir di beberapa anak kampung seperti Mesi, Mbata, Rae, Leda, Kijung.
Baca juga: Cemburu Istri Digoda, Pria di Bali Tebas Lansia hingga Tewas
Namun, pada 2019 air macet karena ada kerusakan pipa saat pengerjaan jalan provinsi menuju Rana Mbata.
Memang sudah diperbaiki. Tapi, tidak mampu lagi mengalir ke beberapa anak kampung.
"Layanan air minum bersih yang sudah di bangun dengan dana desa yakni Kampung Nonggu, Watu Rajong, Kese," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.