"Awalnya nada pesimis begitu kencang terdengar, tetapi buat mereka hal itu biasa dan hal itu justru menjadi motivasi. Mereka hanya fokus untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan memenuhi kebutuhan air bersih warga. Kondisi air yang ada saat ini sangat cukup untuk kebutuhan warga. Kami juga berterima kasih kepada Kepala Desa Rana Mbata yang telah membantu melancarkan mimpi dan kerja kami dengan bantuan dana,” ungkap dia.
Janu menuturkan, uang yang dibutuhkan untuk merakit peralatan pompa hidram ini tidak terlalu besar, hanya kurang lebih Rp 130-an juta, dengan manfaat jangka panjang dan ketersediaan air untuk masyarakat.
"Saya berkomitmen untuk menjaga kebutuhan air bagi warga 3 RT dan ke depannya akan diusahakan agar setiap rumah bisa dialiri air bersih tanpa menggunakan kran tongkang lagi dan bebas iuran air, melalui usaha kecil-kecilan Karang Taruna Tunas Bakti yang sedang kami buat seperti usaha las dan terop,” ujar dia.
Baca juga: Akses Jalan Ditutup Pemilik Lahan, Pelajar di Kupang Terpaksa Tempuh Jalur Berbahaya
Janu menuturkan, mata air Wae Sior dan Wae Sele merupakan sumber utama air bersih yang dialirkan ke rumah warga Mesi melalui sistem pompa air hidram.
Ketua Karang Taruna Tunas Bakti, Desa Rana Mbata, Jefri Ndarung, meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur menerapkan peraturan daerah perlindungan mata air dan fokus pada pemeliharaan, perawatan, penghijauan dan penataan ruang mata air berdasarkan adat suku Manus.
"Kami para pemuda dan pemudi Karang Taruna Tunas Bakti sangat membutuhkan perhatian, dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur," kata Ndarung.
Menanggapi permintaan Pemuda Karang Taruna Tunas Bakti, Bupati Andreas berjanji Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur siap menghibahkan anggaran senilai Rp 600 juta pada anggaran 2022 untuk pembangunan pagar di sekeliling sumber mata air Wae Sele dan Wae Sior.
Kepala Desa Rana Mbata, Mikael Agung mengatakan, Pemerintah Desa memberikan kepercayaan serta melibatkan pemuda desa yang tergabung di Karang Taruna Tunas Bakti untuk sama-sama membangun desa dengan inisiatif, inovasi dan kreativitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.