TUBAN, KOMPAS.com - Kedua Pahlawan Nasional yang merupakan tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah diabadikan menjadi nama jalan lingkar di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Penamaan Jalan Lingkar Tuban yang terdiri dari dua jalur yakni sisi selatan dan sisi utara tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (20/3/2021).
"Dengan mengucapkan bismillah, Jalan KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahab Hasbullah dan Jalan Tonny Koeswoyo kita resmikan," kata Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Hasil Panen yang Melimpah Ini Bukti Kabupaten Tuban Tidak Membutuhkan Impor Beras
Nama Jalan KH Abdul Wahab Hasbullah, pada Jalan Lingkar Tuban dimulai dari pintu masuk pertigaan Kepet Desa Tunah, Kecamatan Semanding hingga Perempatan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding, Tuban.
Sedangkan nama jalan KH Hasyim Asy'ari berada di perempatan Desa Penambangan, Kecamatan Semanding hingga perempatan Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Proses pembangunan Jalan Lingkar Tuban yang sudah terbangun adalah bagian sisi selatan sepanjang 13 kilometer dengan anggaran total Rp 142 miliar, sedangkan yang bagian sisi utara masih belum terbangun.
Sehingga proses pembangunan Jalan Lingkar Tuban yang dapat mengkoneksi masyarakat dari satu titik ke titik yang lain akan terus dilanjutkan.
Khofifah mengatakan, rencananya pada 2021 konstruksinya akan dilanjutkan sepanjang 6,8 kilometer dengan estimasi anggaran dana sebesar Rp 7,8 miliar yang menggunakan APBN.
"Tentunya akan memberikan nilai tambah, baik dari sisi memudahkan ekonomi masyarakat untuk bisa tumbuh kembang di sini dan mempermudah masyarakat melakukan aktivitas sosial, pendidikan dan seterusnya," jelas Khofifah.