Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Berikan Subsidi Ongkos Kirim bagi UMKM Kuliner Binaan Pemda DIY

Kompas.com - 20/03/2021, 16:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Gojek melalui program aksi coba kuliner (SiBakul). Dalam program tersebut terdapat subsidi yang bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

Subsidi dalam bentuk gratis ongkos kirim hingga maksimal Rp 50 ribu, setiap transaksi di ratusan UMKM kuliner binaan Pemerintah DIY SiBakul, yang juga adalah Mitra Usaha GoFood.

District Head Gojek Jateng & DIY Ridzky Novasandro mengatakan, kuliner merupakan UMKM identitas DIY. Pada masa pandemi, UMKM kuliner mengalami dampak langsung.

“Kuliner dan UMKM adalah elemen yang sangat melekat dengan identitas Provinsi DI Yogyakarta. Di masa pandemi, sektor UMKM khususnya di bidang wisata kuliner mengalami dampak langsung," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (19/3/2021).

Baca juga: Kurangi Mobilitas Orang, Pemkot Palembang Gandeng Gojek Antar Obat dan Surat Rujukan

Lanjutnya, Gojek mendukung upaya Pemerintah DI Yogyakarta untuk membantu ratusan UMKM bertahan dan bangkit di tengah pandemi COVID-19.

"Kami berkolaborasi melalui aplikasi GoFood yang diharapkan dapat mendukung peningkatan pendapatan pelaku UMKM," ucapnya.

Pihaknya optimis dengan pemberian subsidi berupa gratis ongkos kirim dapat memaksimalkan pendapatan ratusan pelaku UMKM di DIY.

"Kami optimistis program gratis ongkos kirim ini dapat mendorong para pelanggan untuk
 membeli kuliner dari aplikasi GoFood dan membantu memaksimalkan pendapatan ratusan pelaku usaha UMKM di Provinsi DI Yogyakarta.”

Selain program gratis ongkos kirim melalui GoFood, kerjasama pemerintah Provinsi DIY dan Gojek juga memberikan kesempatan kepada ratusan UMKM lainnya untuk bergabung kedalam ekosistem GoFood dengan lebih mudah menggunakan layanan Daftar Mandiri melalui aplikasi GoBiz.

Ia merinci program sibakul adalah UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM menjual berbagai kuliner seperti gudeg, salad sayur, rujak, makanan sehat untuk para vegetarian, sego pecel, bakpia, ayam geprek, asinan, dan es cendol yang tersedia di dalam aplikasi GoFood.

Baca juga: Ini Penjelasan Gojek Terkait Skema Komisi Baru bagi Mitra Merchant di GoFood

Di lain pihak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DI Yogyakarta Srie Nurkyatsiwi mengatakan, hubungan antara pemerintah dan swasta saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Sehingga, diharapkan dengan kerja sama ini dapat menjadi solusi pemasaran UMKM.

“Terima kasih Gojek atas dukungannya, kami tidak bisa sendiri hubungan kita adalah hubungan yang saling membutuhkan. Jadi di awal kami melakukan pendataan dan hampir 59 persen menginginkan adanya solusi pemasaran dan jawabannya adalah di market hub ini dengan fasilitas free ongkir menggandeng Gojek," katanya.

Ketahanan ekonomi selama pandemi Covid-19 di Provinsi DI Yogyakarta ternyata mampu didukung oleh keberadaan ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek.

Solusi teknologi dan non-teknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19, dan tetap optimis bertumbuh ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com