Hal itu penting agar tidak mengguncang situasi pada saat memasuki musim panen.
"Kalau alasan darurat bencana, boleh-boleh saja. Ataupun impor beras khusus dan karena kebutuhan daerah tertentu, silahkan. Tapi harus dijelaskan secara detil, agar tidak menggoncang situasi pada saat kita mau panen. Ini kan sudah masuk musim panen," tegasnya.
Bahkan, Ganjar memastikan pada musim panen ini produksi beras di Indonesia surplus.
Dari perhitungan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng saja, lanjut Ganjar, akan ada surplus 1 juta ton.
"Iya kira-kira begitu (surplus). Kemarin dinas kita sudah menghitung, kalau dari sisi kebutuhan, kita bisa surplus satu jutaan (ton)," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.