Akibat dugaan penyiraman air keras itu, R mengalami luka melepuh di pipi, tangan, dan paha.
Lukanya tersebut membuat R kesulitan mengunyah dan menelan makanan karena mulutnya tak bisa dibuka lebar.
Sebelumnya, R hanya dirawat di rumah karena keterbatasan biaya.
Namun, setelah dijenguk oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, R dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes pada Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Punya Dua Ciri Khusus Ini, Keluarga Yakin Pria yang Dirawat di RSJ Banda Aceh Adalah Abrip Asep
Idza juga menjamin biaya pengobatan R ditanggung Pemerintah Kabupaten Brebes.
"Karena luka akibat penyiraman yang diduga air keras menyebabkan sebagian tubuhnya melepuh dan tidak mampu bergerak," paparnya.
Tim dokter RSUD Brebes bakal menyiapkan psikoterapis untuk memulihkan trauma R.
"Korban akan ditangani oleh dokter spesialis bedah dan psikoterapi yang ada di RSUD Brebes," jelas Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati.
Dari analisis sementara, Anies menyampaikan bahwa luka bakar yang diderita R cukup berat.
Baca juga: 16 Tahun Pasca-tsunami Aceh, Pria Diduga Polisi Ini Ditemukan di RSJ, Sempat Dinyatakan Hilang
"Kami akan memberikan pelayanan terbaik, dengan harapan korban bisa sembuh dan kembali beraktivitas," tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.