Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal, Penjual Kosmetik Online Ini Alami Luka Bakar Berat

Kompas.com - 19/03/2021, 14:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Januari 2021 lalu, R (16) mengalami kejadian nahas.

Tubuhnya disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Kejadian ini bermula saat R, yang merupakan penjual kosmetik secara online, hendak bertemu calon pembeli produknya untuk bertransaksi secara cash on delivery (COD).

Lokasi pertemuannya tak jauh dari rumahnya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah.

Sesampainya di sana, calon pembeli meminta untuk ganti lokasi.

Dari penuturan R, orang tersebut kepingin bertemu di dekat Puskesmas Sidamulya.

“Saya ke sana, tapi tempatnya sepi. Saat itu jam setengah 9 malam. Akhirnya saya balik lagi ke arah pulang,” tuturnya dengan terbata-bata, saat ditemui pada Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Hendak COD Kosmetik, Siswi SMK di Brebes Disiram Air Keras, Diduga Dijebak Calon Pembeli

Dua kali disiram air keras

Ilustrasi air kerasShutterstock Ilustrasi air keras

Namun, sewaktu hendak pulang, siswi sekolah menengah kejuruan (SMK) ini tiba-tiba disiram air keras oleh orang tak dikenal.

R mengatakan, cairan diduga air keras tersebut disiramkan ke tubuhnya sebanyak dua kali.

Dia tidak bisa mengenali orang yang menyiramnya lantaran pelaku memakai helm, jaket, dan sarung tangan.

“Saya tidak kenal karena ditutupi rapat. Dia menyiram dua kali ke badan saya. Awalnya tidak kerasa apa-apa. Setelah sampai di rumah badan saya sakit semua seperti terbakar,” ujarnya.

Baca juga: Siswi SMK yang Disiram Air Keras Saat COD Alami Luka Bakar Berat

 

Mendapat pesan misterius

ilustrasi Facebook Usercnet.com ilustrasi Facebook User

Tak sampai di situ, R juga mendapat pesan misterius lewat akun Facebook-nya.

Di dalam pesan berantai itu tertulis, “Dendam saya sudah terbalas.”

Pesan itu dikirimkan tak lama setelah kejadian penyiraman air keras.

Ia menuturkan, pesan itu diduga dikirimkan orang yang memesan kosmetik kepadanya.

Usai mengirimkan pesan itu, akun tersebut ditutup.

Baca juga: Orangtua Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Jual Motor untuk Biaya Perawatan Anak

Kendarai motor

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Kepala Polsek Wanasari AKP Mulyono menerangkan, pelaku penyiraman air keras terhadap R mengendarai sepeda motor.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes AKP Agus Supriyadi menambahkan, sejumlah saksi telah dipanggil untuk mengungkap kasus ini.

"Kita meminta keterangan saksi-saksi. Masih penyelidikan gabungan bersama Polsek. Mohon doanya semoga cepat terungkap pelakunya" ucap Agus.

Baca juga: Siswi SMK Korban Penyiraman Air Keras di Brebes Akhirnya Dirujuk ke Rumah Sakit

 

Luka bakanya cukup berat

Ilustrasi luka bakarPositiveFocus Ilustrasi luka bakar

Akibat dugaan penyiraman air keras itu, R mengalami luka melepuh di pipi, tangan, dan paha.

Lukanya tersebut membuat R kesulitan mengunyah dan menelan makanan karena mulutnya tak bisa dibuka lebar.

Sebelumnya, R hanya dirawat di rumah karena keterbatasan biaya.

Namun, setelah dijenguk oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, R dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes pada Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Punya Dua Ciri Khusus Ini, Keluarga Yakin Pria yang Dirawat di RSJ Banda Aceh Adalah Abrip Asep

Idza juga menjamin biaya pengobatan R ditanggung Pemerintah Kabupaten Brebes.

"Karena luka akibat penyiraman yang diduga air keras menyebabkan sebagian tubuhnya melepuh dan tidak mampu bergerak," paparnya.

Tim dokter RSUD Brebes bakal menyiapkan psikoterapis untuk memulihkan trauma R.

"Korban akan ditangani oleh dokter spesialis bedah dan psikoterapi yang ada di RSUD Brebes," jelas Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati.

Dari analisis sementara, Anies menyampaikan bahwa luka bakar yang diderita R cukup berat.

Baca juga: 16 Tahun Pasca-tsunami Aceh, Pria Diduga Polisi Ini Ditemukan di RSJ, Sempat Dinyatakan Hilang

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik, dengan harapan korban bisa sembuh dan kembali beraktivitas," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilah Sampah Mandiri Bisa Kurangi Pembuangan ke TPA 40 Persen

Pilah Sampah Mandiri Bisa Kurangi Pembuangan ke TPA 40 Persen

Regional
Lukisan 'Go Green Taruparwa' Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Lukisan "Go Green Taruparwa" Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com