Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Program Belajar Gratis dan Dibayar, Omzet D-Tech Capai Rp 1,5 Miliar Per Bulan

Kompas.com - 18/03/2021, 17:28 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sembilan bulan lalu, D-Tech Inovasi Indonesia mengembangkan program yang diberi nama Sustainable Education.

Program ini dilakukan melihat rendahnya rata-rata pendidikan anak, minat literasi, penguasaan matematika, dan indeks sains di Indonesia.

D-Tech Inovasi Indonesia yang digawangi Arfian Fuadi dan Fajar Budi Laksono, bertujuan dengan adanya Sustainable Education bisa meningkatkan kesejahteraan kaum muda.

"Saat ini ada 19 orang yang belajar di sini. Target kami tahun ini ada 40 orang dari Sabang sampai Merauke, dan mereka mampu menjadi pioner di daerah asalnya setelah belajar disini," ungkapnya saat ditemui, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Plantea Barcode Scanner, Aplikasi Pengenal Tanaman Karya Guru SMA Negeri 2 Salatiga

Arfian mengatakan, mereka yang belajar di Sustainable Education tidak perlu membayar biaya pendidikan.

"Mereka malah dibayar, bayaran yang diterima di atas ketentuan pemerintah, juga mendapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan juga," terangnya.

Dikatakan, proses pembelajaran yang dilakukan juga terasa menyenangkan.

"Jadi jika ada pesanan, langsung dibahas, kadang berdebat juga. Didesain, dibuat sesuai keinginan dan kebutuhan," kata Arfian.

Saat ini, mereka fokus pada pembuatan aksesori sepeda motor.

"Bulan depan, kami mulai membuat alat pertanian. Selain itu kami juga akan membuat aksesori untuk sepeda motor sport," ungkapnya.

Baca juga: Besok, Salatiga Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Menurut Arfian, alat pembuatan aksesoris sepeda motor tersebut juga dibuat sendiri.

"Alat computer numerical control atau CNC ini software untuk membuat presisi. Jadi mesinnya juga ada yang dijual, karena kami adalah yang pertama membuat ini di Indonesia," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com