Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tidak Melarang Mudik, Wali Kota Blitar: Kalau Pusat Membolehkan, Kita Ikut...

Kompas.com - 18/03/2021, 17:24 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menyerahkan keputusan larangan mudik Lebaran 2021 kepada pemerintah pusat. Pemkot Blitar akan mengikuti apa pun keputusan yang diambil pemerintah pusat.

Santoso menjelaskan, kebijakan terkait mobilitas warga seperti mudik tak bisa diputuskan secara individual oleh masih-masing daerah. Sebab, kebijakan itu mempengaruhi setiap daerah.

"Karena daerah itu apa pun bentuknya juga menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Kalau pusat membolehkan ya kita akan ikut kalau sana (pusat) tidak, ya tidak," ujar Santoso kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).

Santoso mengatakan, pihaknya hanya bisa menyikapi kebijakan yang diambil pusat dengan menyesuaikan kondisi daerah masing-masing.

Terkait kebijakan mudik Lebaran 2021, Pemkot Blitar menyesuaikan dengan kasus Covid-19 di wilayah itu.

Baca juga: Sedang Curhat ke Khofifah, Warga Korban Banjir Keliru Sebut Bupati Magetan sebagai Camat

Ia tak menutup kemungkinan Pemkot Blitar melarang warganya bepergian pada Hari Raya Idul Fitri jika penyebaran Covid-19 saat itu tinggi.

"Jadi langkah apa yang akan kita ambil itu sangat bergantung pada situasi dan kondisi di sini," jelasnya.

Santoso mengatakan, saat ini status Kota Blitar masuk kategori zona hijau atau risiko rendah penularan Covid-19.

"Kalau kita bisa bertahan di zona hijau ya Insya Allah tidak masalah (membebaskan mudik)," ujarnya.

Manfaatkan posko Covid-19 tingkat RT

Seandainya pemerintah pusat tak melarang masyarakat mudik, Pemkot Blitar akan mengaktifkan posko tanggap Covid-19 di seluruh tingkat RT hingga kelurahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com