Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tidak Melarang Mudik, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel

Kompas.com - 17/03/2021, 17:01 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menanggapi positif terkait keputusan pemerintah pusat untuk tidak melarang mudik Lebaran 2021.

Herman mengatakan, meskipun mudik diperbolehkan, seluruh masyarakat diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Memang saya anjurkan juga (mudik) supaya ada perputaran uang, asal menerapkan prokes. Memang baiknya silaturahmi harus terjaga," kata Herman di Palembang, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Memeras 64 Kepala Sekolah, Mantan Kajari Inhu Divonis 5 Tahun Penjara

Menurut Herman, tradisi mudik tahun ini tak lagi bisa ditunda lagi.

Sebab, beberapa kegiatan besar seperti Olimpiade dan PON juga sudah dijalankan.

"Satu tahun ini diberikan kita pelajaran mahal. Jadi kita memang harus. Bukan nekat, tetap bergerak, tapi dengan segala ketentuan protokol kesehatan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy juga menyampaikan hal senada.

Lesty mengatakan, meski tak ada larangan mudik, mereka masih akan melakukan tracing, test dan treatment untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

"Pemudik harus tetap memastikan status seseorang bahwa dia terpapar virus atau tidak, sehingga kita tetap menerapkan 3T," kata Lesty.

Baca juga: Pria Ini Tidak Sadar Api Sandal Jepit Membakar Seluruh Mushala

Lesty mengungkapkan, pihaknya masih akan tetap melakukan pemantauan mobilitas orang saat waktu mudik berlangsung.

"Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan pemudik dan mencegah penyebaran virus dari orang tanpa gejala (OTG). Jadi, kalau mau mudik dan sebagainya dengan mobilitas yang tinggi memang kondisinya harus bebas Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com