Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ambil Paksa Jenazah Probable Covid-19 dengan Truk, Anak dan Adik Kandung Jadi Tersangka, Jenazah Negatif

Kompas.com - 15/03/2021, 16:08 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Probolinggo menetapkan dua orang tersangka kasus pengambilan paksa jenazah probable Covid-19 dengan menggunakan truk di RS Wanolangan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso mengatakan, polisi menaikkan status dua orang saksi menjadi tersangka.

Mereka adalah EH (40), dan KA (56). Keduanya anak kandung dan adik kandung dari pasien probable Covid-19 yang seorang wanita.

Rizki menambahkan, kedua tersangka dijerat Pasal 93 UU Karantina Kesehatan dengan ancaman maksimal 1 tahun penjara.

Baca juga: Tiga Orang yang Ikut Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 di Probolinggo Serahkan Diri ke Polisi

"Mereka melakukan pelanggaran dalam protokol kesehatan. Tersangka anak kandung dan adik kandung dari almarhumah. Mereka tidak ditahan, namun perkara tetap lanjut. Untuk peristiwa hukum penganiayaan (terhadap anggota Polri), masih butuh proses pendalaman terkait pelaku," kata Rizki, saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Sementara, di tempat terpisah, jenazah probable Covid-19 yang sempat diperebutkan oleh warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, ternyata negatif Covid-19. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Penegak Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.

Menurut Ugas, saat masih dirawat pada Kamis (4/3/2021), L (61) menunjukkan beberapa gejala seperti Covid-19. 

Almarhumah meninggal keesokan harinya di hari Jumat dan akan dimakamkan dengan prokes karena probable Covid-19. Pihak keluarga tidak terima dan merebut paksa jenazahnya. 

"Setelah hasil tesnya keluar, ternyata L negatif Covid-19," ujar Ugas. 

Dirinya menyebut akan lebih memasifkan penyampaian edukasi kepada masyarakat agar hal seperti pengambilan paksa jenazah probable maupun positif Coid-19 tidak terjadi lagi. 

"Untuk medis lebih detail dan berhati-hati dalam menentukan hasil pemeriksaan awal pasien, dikhawatirkan hal serupa terjadi kembali,” ujar dia. 

Baca juga: Menumpang Truk ke Rumah Sakit, Puluhan Warga Ambil Paksa Jenazah Probable Covid-19

Diberitakan sebelumnya, kasus pengambilan paksa jenazah probable Covid-19 oleh warga menggunakan truk di RS Wanolangan Dringu, Kabupaten Probolinggo, terus berlanjut.

Sebanyak tiga orang yang diketahui ikut andil dalam aksi bersedia menyerahkan diri ke Polres Probolinggo.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso, menyebut ketiga warga asal Kecamatan Sumberasih itu datang ke Mapolres Probolinggo pada Jumat (5/3/2021) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com