Usai melakukan kopdar di sebuah kafe di wilayah Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, puluhan pesilat muda itu melakukan konvoi sepeda motor dalam perjalanan pulang.
Polisi memperkirakan jumlah sepeda motor yang berkonvoi antara 25 hingga 30 dengan setiap sepeda motor dikendarai dua orang.
Baca juga: Bentrok Antar-pesilat, Polisi Tahan 6 Tersangka
Didik mengatakan, jumlah pesilat muda yang melakukan penjarahan diperkirakan puluhan orang.
"Makanan di warung angkringan ludes dan pemilik warung rugi ratusan ribu rupiah," ujar dia.
Sebelumnya, polisi menerima laporan tindakan penganiayaan dan penjarahan di wilayah Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/3/2021) pukul 22.30 WIB.
Penganiayaan dan penjarahan itu diduga dilakukan oleh sekelompok pesilat yang sedang berkonvoi dari sebuah pertemuan di wilayah Kecamatan Kesamben yang dihadiri oleh anggota perguruan pencak silat IKS dari Trenggalek, Kediri, Jombang, dan Tulungagung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.