Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Kali Divaksin, Wagub NTB Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Kompas.com - 14/03/2021, 18:25 WIB
Fitri Rachmawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Meskipun telah dua kali menerima vaksin Sinovac, Wakil Gubernur NTB, Siti Rohmi Djalillah dan suami, Muhammad Khaerul Rizal, yang juga merupakan anggota DPRD NTB, positif Covid-19.

Rohmi membenarkan dirinya positif covid-19, tetapi dengan status orang tanpa gejala atau OTG.

Hal itu disampaikan Rohmi dalam pesan video pendek berdurasi 18 detik, yang dikirimkannya melalui WhatsApp pada Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

Rohmi berada di pendopo wakil gubernur, tempatnya menjalani isolasi mandiri, di bawah pengawasan tim medis Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah keadaan saya baik-baik saja, memang betul saya didiagnosis Covid-19, dengan kategori OTG atau orang tanpa gejala," kata Rohmi, dalam video tersebut.

Baca juga: Cerita TNI Bangun Posyandu di Dusun Terisolasi di Karawang

Meski terkena Covid-19, ia mengaku tetap bisa produktif dengan bekerja dari rumah.

Rohmi mengaku sangat bersyukur sudah mendapatkan vaksin dua kali sehingga imunitas tubuhnya menjadi lebih baik.

"Dengan divaksin tidak berarti kita tidak bisa terkena Covid-19, tetapi tentunya imun kita jauh lebih baik, seperti apa yang saya sekarang," kata dia.

Rohmi berharap, masyarakat NTB tetap patuh pada protokol kesehatan, memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan menghindari kerumunan, agar bisa saling melindungi satu sama lain.

"Saya juga berharap semoga vaksinasi di NTB bisa berlangsung dengan cepat, aman, lancar, sukses, salam sehat selalu, tetap semangat," tutup dia.

Sejumlah pejabat di Provinsi NTB tidak ada yang memberikan keterangan secara rinci terkait positifnya wagub, suami dan 7 stafnya di Pendopo.

 

Hingga muncul rilis yang dikeluarkan satgas Covid-19, yang mencantumkan inisial nama Wagub terpapar Covid-19, pada Sabtu (13/3/2021).

"Ya benar sudah masuk dalam daftar rilis satgas Covid-19 NTB, dan menjalani isolasi mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Hamzi Fikri, Sabtu.

Nama Wagub NTB tercatat bersama 38 orang pasien positif Covid-19 dengan riwayat kontak dengan orang positif Covid-19 yang belum teridentifikasi.

Baca juga: Tiga Murid Pesantren Hanyut di Sungai di Riau, Satu Orang Hilang

Rohmi memang telah menjalani vaksin pertama pada 14 Januari 2021 dan vaksin kedua 28 Januari 2021 lalu, bersama dengan Gubernur NTB, sejumlah pejabat di Provinsi NTB dan tokoh agama.

Fikri menuturkan, meskipun telah 2 kali divaksin, siapapun bisa terpapar Covid-19.

"Tapi, akan berbeda jika orang yang telah divaksin dengan yang belum mendapatkan vaksin jika terpapar covid," kata Fikri.

"Orang yang sudah divaksin telah terbentuk antibodi sehingga daya tahan tubuhnya tentunya menjadi lebih baik untuk menangkal virus yang masuk ke dalam tubuh," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com