TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Klaster penyebaran virus corona di pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, telah tertangani secara keseluruhan.
Pasien yang jumlah ratusan telah sembuh dan dipulangkan dari beberapa ruang isolasi.
"Para santri positif Covid-19 dari klaster pesantren sudah sembuh semua, 100 persen sudah tertangani dan pulang dengan kondisi sehat kembali. Mudah-mudahan level kita bisa turun lagi dari zona merah sekarang ini," kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada wartawan di kantornya, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Klaster Pesantren Tasikmalaya Bertambah, Total Santri Positif Corona Jadi 383 Orang
Ivan optimistis status Kota Tasikmalaya bisa turun dari zona merah Covid-19, seusai klaster pesantren berakhir.
Apalagi, proses evaluasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat biasa dilakukan tiap pekan.
Pemulangan para santri dari rumah sakit dan ruang isolasi, terakhir dilakukan pada dua hari yang lalu.
"Saya optimistis, kita akan turun lagi jadi zona oranye, bahkan bisa kuning," kata dia.
Baca juga: Tim Penjinak Bom Menemukan Logam dari Lokasi Ledakan di Aceh
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya menyebut, klaster Pesantren Persis 67 Benda Kota Tasikmalaya telah teratasi secara keseluruhan dan nol kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, para santri diperbolehkan pulang setelah mendapatkan hasil negatif dari tes swab.
"Alhamdulillah semua santri telah sembuh semua. Terakhir yang enam santri sudah kita pulangkan Sabtu kemarin," ujar Asep.
Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Aceh, Tempat Jualan Nasi Hancur
Asep mengimbau kepada para santri yang sudah pulang untuk tetap menjalani isolasi mendiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
Para santri diminta untuk sementara tidak beraktivitas atau bergaul dahulu dengan anggota keluarga yang lain.
"Isolasi mandiri minimal 10 hari dan maksimal 14 hari," kata dia.
Sebelumnya, tercatat 389 orang yang terdiri dari santri, pengajar, dan pegawai di lingkungan pesantren Jalan Benda, Kota Tasikmalaya, positif Covid-19 dan menjadi klaster baru di Kota Tasikmalaya.
Dalam 3 pekan terakhir, tim medis Satgas Covid-19 mampu mengatasi para pasien sampai selesai dan para pasien semuanya dinyatakan telah bebas dari virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.