KOMPAS.com- Akses jalan menuju empat rumah warga di Desa Widodaren, Pemalang, Jawa Tengah ditembok dan dibangun bangunan permanen.
Hal itu menyebabkan empat keluarga terisolasi dan kesulitan keluar masuk.
Warga pun harus bersusah payah melewati jalan sempit yang di bawahnya terdpat saluran air atau got.
Berikut fakta-fakta terbarunya:
Pihak keluarga yang terisolasi Tri Budi mengatakan, kabarnya pembangunan tembok dan bangunan pada akses jalan itu terjadi karena adanya persoalan pribadi.
Oleh karena itu Tri Budi dan warga yang terisolasi bersedia meminta maaf jika memiliki kesalahan ke keluarga Sukendro.
"Keluarga kami siap meminta maaf, jual beli tanah berlanjut, kemudian tembok kami bongkar, yang penting ada akses jalan keluar masuk warga," tutur dia.
Empat keluarga yang terisolasi, siap melakukan mediasi kembali dengan pihak pemilik tanah Sukendro.
Baca juga: 4 Keluarga Terisolir karena Akses Jalan Ditembok Siap Minta Maaf, Polisi Kembali Mediasi