NGANJUK, KOMPAS.com – Tembok gudang bekas penyimpanan padi di Jalan Terminal Guyangan Kabupaten Nganjuk ambruk, Selasa (2/3/2021) malam.
Satu orang tewas dan satu orang terluka dalam indisen ini.
Korban tewas ialah Sukarmi, warga Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Saat kejadian, Sukarmi tengah beristirahat di warkop sekaligus tempat karaoke yang ia kelola di sekitar Terminal Truk Guyangan Nganjuk.
Kapolsek Bagor, AKP Tommi Hermanto mengatakan, ada lima bangunan yang tertima reruntuhan tembok gudang bekas penyimpanan padi.
Baca juga: Ferry Ellas, Anggota KKB Kali Kopi yang Tewas DPO Polres Mimika, Ini Rangkaian Kasusnya
Salah satu bangunan tersebut adalah milik Sukarmi.
“Itu kejadiannya sekitar jam 18.30 WIB,” kata Tommi, kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
“Penyebab dari kejadian runtuhnya bangunan ini (tembok gudang bekas penyimpanan padi) karena sebelumnya terjadi hujan yang sangat lebat dan disertai dengan angin,” papar dia.
Reruntuhan tembok tersebut menimpa kamar yang ditempati Sukarmi. Akibatnya Sukarmi terjepit beton dan baru bisa dievakuasi petugas gabungan sekitar pukul 20.42 WIB.
Saat dievakuasi, Sukarmi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Proses evakuasi jasad Sukarmi memang cukup lama. Selain karena jasad yang bersangkutan terjepit beton, kondisi TKP yang gelap juga menyulitkan petugas.