Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kecelakaan Bus Sumedang: Korban Tewas Bertambah 2 Orang, Totalnya 29, Ini Daftarnya

Kompas.com - 11/03/2021, 18:07 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Korban tewas akibat kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana bernopol T 7591 TB di Tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, bertambah dua orang, Kamis (11/3/2021).

Kedua korban yang tewas saat menjalani perawatan di RSUD Sumedang itu berjenis kelamin perempuan.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, dengan tambahan dua korban, maka total korban tewas akibat kecelakaan Sumedang menjadi 29 orang.

Baca juga: Lambaian Terakhir Korban Tewas Kecelakaan Bus di Sumedang...

Adapun tota penumpang bus tersebut berjumlah 66 orang.

"Korban meninggal dalam perawatan di RSUD Sumedang berjenis kelamin perempuan dua orang. Sehingga total korban meninggal menjadi 29 orang dan korban luka-luka menjadi 37 orang," ujar Dedi saat ditemui di Tanjakan Cae, Kamis.

Baca juga: Enggak Nyangka Itu Lambaian Terakhir, Dia Terus Dadah-dadah Ketika Video Call

Dedi menuturkan, petugas Inafis Polres Sumedang, RSUD Sumedang, bersama keluarga korban telah berhasil mengidentifikasi 65 korban dalam rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang tersebut.

Berikut daftar nama korban meninggal yang telah teridentifikasi:

1. Jejen Juraejin (41), laki-laki, guru

2. Syarif Munawar (40), laki-lak, guru

3. Aridha Qurotta Aini (7), perempuan

4. Lidia (13), pelajar

5. Gea (4), perempuan

6. Aan Sukaesih (41), perempuan

7. Dinda Hani (15), perempuan

8. Gina Virginia (14), perempuan

9. Dinda Khoirunisa

10. Windy Widya Ningsih (14), perempuan, pelajar

11. Resa Siti Khooerunisa (13), perempuan, pelajar

12. Tatang Hidayat (20), laki-laki, guru

13. Sari Nurmala (28), perempuan, mahasiswa

14. Dede Lili (46), laki-laki, kernet bus

15. Ade Ifah (50), perempuan, IRT

16. Rukman (50), laki-laki, wiraswasta

17. Cahyati (14), perempuan, pelajar

18. Entin Supriatin

19. Octaviani, perempuan, pelajar

20. Yudi Awan (42), laki-laki, sopir bus

21. Amot (60), perempuan, IRT

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com