Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Tebing Setinggi 25 Meter Longsor, 3 Orang Tertimbun

Kompas.com - 07/03/2021, 20:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di tengah hujan deras, pagi itu, Asri (40) melihat Anggun (26), Muhammad Irfan Nur (20), dan Imsyakiah Safitri (26) sedang membersihkan selokan dan membuang air banjir yang masuk ke dalam rumah indekosnya.

Ketiga anak muda tersebut merupakan penyewa rumah kos milik Asri.

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Sabtu (6/3/2021) malam, membuat rumah indekos milik Asri kebanjiran.

Namun, tiba-tiba, saat membersihkan selokan yang tersumbat di depan teras rumah indekosnya, tanah yang dipijak ketiga anak muda itu longsor.

“Waktu kejadian hujan deras mememang berlangsung sejak semalam. Ceritanya korban sedang membersihkan selokan karena banjir luapan dari gunung, tiba-tiba longsor dan ketiganya terjatuh,” tutur Asri.

Baca juga: 3 Warga Tertimbun Longsor di Majene, 1 Tewas, 2 Selamat

Terjatuh dan tertimbun longsor

ilustrasi longsorDok ilustrasi longsor

Anggun, Irfan, dan Imsyakiah terbawa longsor. Mereka jatuh dari tebing setinggi 25 meter.

Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (7/3/2021) pukul 08.10 WITA.

Tak hanya terjatuh dari tempat tinggi, ketiganya juga tertimbun longsoran. Irfan dan Imsyakiah berhasil diselamatkan.

Irfan mengalami luka robek di bagian betis sebelah kanan dan luka di bagian kaki kiri.

Sedangkan Imsyakiah menderita luka dalam pada kaki kiri.

Teman mereka, Anggun, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Salah satu relawan bencana, Kaslam (35), mengungkapkan ketiga korban sempat tertimbun longsor.

Baca juga: Tragedi Berdarah di Kamar Hotel, Satu Orang Tewas, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com