KOMPAS.com - Di tengah hujan deras, pagi itu, Asri (40) melihat Anggun (26), Muhammad Irfan Nur (20), dan Imsyakiah Safitri (26) sedang membersihkan selokan dan membuang air banjir yang masuk ke dalam rumah indekosnya.
Ketiga anak muda tersebut merupakan penyewa rumah kos milik Asri.
Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak Sabtu (6/3/2021) malam, membuat rumah indekos milik Asri kebanjiran.
Namun, tiba-tiba, saat membersihkan selokan yang tersumbat di depan teras rumah indekosnya, tanah yang dipijak ketiga anak muda itu longsor.
“Waktu kejadian hujan deras mememang berlangsung sejak semalam. Ceritanya korban sedang membersihkan selokan karena banjir luapan dari gunung, tiba-tiba longsor dan ketiganya terjatuh,” tutur Asri.
Baca juga: 3 Warga Tertimbun Longsor di Majene, 1 Tewas, 2 Selamat
Anggun, Irfan, dan Imsyakiah terbawa longsor. Mereka jatuh dari tebing setinggi 25 meter.
Peristiwa ini berlangsung pada Minggu (7/3/2021) pukul 08.10 WITA.
Tak hanya terjatuh dari tempat tinggi, ketiganya juga tertimbun longsoran. Irfan dan Imsyakiah berhasil diselamatkan.
Irfan mengalami luka robek di bagian betis sebelah kanan dan luka di bagian kaki kiri.
Sedangkan Imsyakiah menderita luka dalam pada kaki kiri.
Teman mereka, Anggun, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Salah satu relawan bencana, Kaslam (35), mengungkapkan ketiga korban sempat tertimbun longsor.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Kamar Hotel, Satu Orang Tewas, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Dievakuasi ke rumah sakit
Mereka dievakuasi oleh warga.
Kaslam bersama warga kemudian membawa para korban selamat dan meninggal ke rumah sakit.
“Ketiganya sempat terjatuh dan tertimbun longsor, dua di antaranya berhasil diselamatkan warga, sedang satu korban itu meninggal di tempat kejadian,” ujar Kaslam.
Dilansir dari Tribun-Timur, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajudin menjelaskan dua korban selamat sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Majene.
Baca juga: Kontak Tembak Kembali Terjadi di Intan Jaya Papua, 1 KKB Tewas
Sirajudin menerangkan tanah longsor itu disebabkan oleh derasnya hujan yang mengguyur Majene,
Sejumlah saksi, termasuk pemilik indekos, telah dimintai keterangan oleh polisi seputar kronologi kejadian tanah longsor yang menimbulkan korban jiwa tersebut.
Baca juga: Rumahnya Dilempari Potongan Kepala Anjing, Pejabat Kejaksaan Tinggi: Ini Semacam Teror Psikis
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Robertus Belarminus), Tribun-Timur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.