Marwan Tewas Saat Bersihkan Tanah Longsor, Kendarai Ekskavator dan Tergelincir ke Jurang

KOMPAS.com - Marwan (30) warga Desa Durian Tabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan ditemukan tewas Sabtu (15/1/2021).

Sebelumnya Marwan dinyatakan hilang setelah alat berat ekskavator yang dikendarai pria 30 tahun itu tergelincir masuk dalam jurang.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans Kandangan-Batulicin tepatnya di Desa Batung (Geping/Lukut Bagantung) RT 06, Rw 02 menuju Kabupaten Tanah Bumbu

Saat kejadian, Marwan dan ekskavatornya hendak membersihkan jalan yang ditutupi longsor.

Baca juga: Banjir di Kalsel dan Ramai Tagar #KalselJugaIndonesia

Hendra seorang saksi mata bercerita Marwan membersihkan reruntuhan yang menutup jalan menggunakan alat berat.

Namun tiba-tiba terjadi longsor susulan yang menimpa alat berat yang dikendarai Marwan. Lalu korban jatuh ke jurang sedalam 50 meter.

Sementara itu Kapolsek Piani, Iptu Sufian Noor mengatakan Marwan tak sempat menyelamatkan diri karena kakinya terjepit alat berat.

"Korban kemudian ditemukan sekitar pukul 00.30 wita dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkapnya dilansir dari Banjarmasinpost.co.id.

Baca juga: Update Banjir Kalsel, Ratusan Pengungsi Butuh Selimut dan Alas Tidur

Proses pencarian terhadap korban dan alat berat tersebut sempat dihentikan karena tim relawan bersama TNI-Polri kesulitan sinyal telepon dan penerangan.

Pencarian kemudian dilanjutkan oleh Tim TRC, Satgas dan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Tapin, TNI, POLRI, Orari Lokal Tapin, Tagana Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Relawan Hulu Sungai Selatan serta masyarat.

Iptu Sufian mengatakan saat ini korban sudah diterima oleh pihak keluarga.

"Untuk kondisi jalan, hingga saat ini sudah bisa dilalui," lanjutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar terus tingkatkan kewaspadaan dan cepat menyampaikan informasi jika ada hal yang tidak diinginkan.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Korban Longsor di Tapin Kalsel Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya