PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang nelayan di Kepulauan Bangka Belitung meninggal dunia dalam insiden kecelakaan selama Januari - Februari 2021.
Korban yang meninggal dunia salah satunya merupakan korban serangan buaya.
"Total tercatat ada 5 nelayan atau pencari ikan yang meninggal dunia. Sementara empat lainnya berhasil diselamatkan," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, M Fazzli di Pangkalpinang, Jumat (5/3/2021).
Dia menuturkan, korban meninggal dunia berasal dari lokasi dan kejadian yang berbeda.
Rinciannya, kecelakaan kapal di Toboali 4 dan 17 Januari, kecelakaan kapal di Sungailiat pada 18 Februari, jatuh dari perahu di Tempilang pada 26 Februari.
Baca juga: Kabel Listrik Bawah Laut dari Sumatera ke Babel Ditarget Selesai Akhir 2021
Keseluruhan kejadian itu, mengakibatkan masing-masing 1 korban meninggal dunia. Kemudian satu korban meninggal lainnya saat memancing ikan di teluk di Belitung Timur.
Sementara empat orang yang berhasil diselamatkan berasal dari sebuah kapal nelayan yang mati mesin pada 20 Februari di Belitung Timur.
Atas kejadian itu, pihak Kantor SAR mengimbau para nelayan untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya.
Peralatan keselamatan serta kondisi cuaca perlu diperhatikan sebelum berangkat melaut.
"Kami siap untuk merespons setiap kondisi membahayakan, tapi masyarakat juga harus mempersiapkan diri sebelum pergi melaut. Kondisi kapal dan peralatan harus diperhatikan," ujar Fazzli.
Baca juga: Bocah 8 Tahun Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Utuh, Ini Kronologinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.