Salin Artikel

Lima Nelayan Babel Tewas Saat Cari Ikan, Salah Satunya Diterkam Buaya

Korban yang meninggal dunia salah satunya merupakan korban serangan buaya.

"Total tercatat ada 5 nelayan atau pencari ikan yang meninggal dunia. Sementara empat lainnya berhasil diselamatkan," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, M Fazzli di Pangkalpinang, Jumat (5/3/2021).

Dia menuturkan, korban meninggal dunia berasal dari lokasi dan kejadian yang berbeda.

Rinciannya, kecelakaan kapal di Toboali 4 dan 17 Januari, kecelakaan kapal di Sungailiat pada 18 Februari, jatuh dari perahu di Tempilang pada 26 Februari.

Keseluruhan kejadian itu, mengakibatkan masing-masing 1 korban meninggal dunia. Kemudian satu korban meninggal lainnya saat memancing ikan di teluk di Belitung Timur.

Sementara empat orang yang berhasil diselamatkan berasal dari sebuah kapal nelayan yang mati mesin pada 20 Februari di Belitung Timur.

Atas kejadian itu, pihak Kantor SAR mengimbau para nelayan untuk berhati-hati dalam menjalankan aktivitasnya.

Peralatan keselamatan serta kondisi cuaca perlu diperhatikan sebelum berangkat melaut.

"Kami siap untuk merespons setiap kondisi membahayakan, tapi masyarakat juga harus mempersiapkan diri sebelum pergi melaut. Kondisi kapal dan peralatan harus diperhatikan," ujar Fazzli.

https://regional.kompas.com/read/2021/03/05/132146978/lima-nelayan-babel-tewas-saat-cari-ikan-salah-satunya-diterkam-buaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke