Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Terduga Teroris di Kalbar Masih Diperiksa di Mako Brimob

Kompas.com - 05/03/2021, 12:09 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, ketiga terduga teroris yang sebelumnya ditangkap di sejumlah daerah masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob Polda Kalbar.

“Ketiganya masih di Mako Brimob Polda Kalbar untuk menjalani pemeriksaan mendalam,” kata Donny saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).

Namun demikian, Donny belum bisa status hukum ketiga terduga teroris tersebut.

“Saya cek lagi ya (status hukumnya). Kita punya waktu penangkapan 14 hari dan bisa ditambah 7 hari lagi,” ujar Donny.

Baca juga: Dua Terduga Teroris MIT Poso Tewas, Kapolda Sulteng: DPO 9 Orang, Jangan Tambah Lagi

Selain itu, Donny juga belum dapat memastikan, apakah ketiganya nanti akan diadili di Pengadilan Negeri Pontianak atau dibawa ke Jakarta.

“Saya belum tahu (soal persidangan nanti). Kalau jaksanya langsung dari Kejagung,” ucap Donny.

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Kalimantan Barat. Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat (Kalbar) Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, tiga orang tersebut ditangkap pada Rabu (17/2/2021) di tiga lokasi berbeda.

Terduga teroris berinisial RE (28) ditangkap di Kota Pontianak, M (20) di Kota Singkawang dan MR (27) di Kabupaten Kubu Raya. Kini, ketiga terduga teroris telah dibawa ke Mako Brimob Polda Kalbar untuk diperiksa lebih lanjut.

Ketiga orang terduga teroris yang ditangkap terindikasi merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Yang ditangkap ini terindikasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah,” kata Donny kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Selain itu, Donny menyebut tim dari Densus 88 masih menggeledah rumah ketiga terduga teroris tersebut.  

Donny melanjutkan, sejauh ini belum mendapat informasi, terkiat rencana aksi yang dilakukan para terduga teroris di Kalbar.

“Terkait rencana aksi para terduga teroris, belum dapat info tentang ini,” ujar Donny.

Baca juga: Kontak Tembak di Poso, 2 Terduga Teroris MIT Tewas, Satu Prajurit TNI Meninggal

Donny melanjutkan, ketiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri terpantau pernah ikut latihan teror.

“Dari pantauan Densus 88, ketiganya pernah mengikuti pelatihan di tempat tersembunyi dalam meningkatkan aksi terror,” kata.

Dengan demikian, terang Donny, ketiganya dianggap telah melakukan aktivitas terorisme, maka diambil penindakan dengan penangkapan.

“Aktivitas ketiga terduga teroris tersebut dinilai sudah masuk dalam aksi terorisme,” ujar Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com