MEDAN, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatra Utara menggelar apel siaga untuk membubarkan Kongres Luas Biasa yang digelar di Hotel The Hill, Sibolangit, Deli Serdang.
Mereka menyebut KLB tersebut harus dibubarkan karena dinilai ilegal.
"Pagi ini DPD Partai Demokrat melakukan gelar apel siaga. Kepada ketua-ketua DPC kab/kota se-Sumut pemilik suara supaya sama-sama nantinya semangat untuk membatalkan KLB ilegal Partai Demokrat yang saat ini dilaksanakan di hotel The Hill, Deli Serdang," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Heri Zulkarnain, di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Jhoni Allen Marbun Cs Mendarat di Sumut, Tak Mau Banyak Bicara Soal KLB Demokrat
Dijelaskannya, pihaknya akan ke lokasi digelarnya KLB untuk melakukan pembubaran. Menurutnya, bagaimana pun KLB tersebut adalah ilegal.
Sebagai Partai Demokrat, kata dia, berhak menggagalkan, membubarkan acara tersebut karena tidak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga partai.
"(kita) Sudah laporkan ke Polrestabes Medan. Pertama masalah KLB ilegal tersebut. Kedua bahwa kegiatan tersebut mengumpulkan massa, artinya sudah melanggar protokel kesehatan di Sumut," katanya.
Baca juga: Dugaan KLB Demokrat di Sibolangit, Polda Sumut: Sedang Kami Konfirmasi
Menurutnya, dengan kumpul-kumpul tersebut maka bisa angka orang yang terpapar Covid-19 di Sumut bisa semakin tinggi.
"Mulai pagi ini. Habis apel siaga semua DPC kita, berangkat untuk beri spirit motivasi untuk ke lokasi acara. (berapa orang di sana) Tidak jelas. Cuman dapat kabar burung, sampai 1.000 orang. Berarti kan sudah melamnggar prokes," katanya.
Ketika ditanya apakah ada kader Partai Demokrat Sumut yang mengikuti KLB, Heri berharap Sumut tetap tegak luruk kepada Ketua Umum Partai Demokrat, AHY.
"(yang dilakukan di sana) kita minta kepada pengelola hotel dan kepolisian untuk bubarkan kegiatan tersebut. Kalau tidak dibubarkan, nanti Partai Demokrat yang bubarkan," katanya.
Baca juga: Demokrat Sumut: KLB di Sibolangit Ilegal, Kami Minta Polisi Bubarkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.