Khofifah juga menampik pernyataan bahwa stok vaksin untuk keperluan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur menipis.
Menurut Khofifah, jumlah vaksin yang akan digunakan di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Karenanya, lanjut Khofifah, tidak bisa pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota berbicara target ataupun stok.
"Tidak ada bilang stok itu. Gini, vaksinasi itu kami sudah mendapatkan secara given dari pusat, jadi pusat itu membagi kabupaten-kota ini berapa vial," ujar dia, sembari menjelaskan bahwa satu vial berisi 10 dosis.
Dia menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah juga memastikan bahwa interval waktu antara dosis pertama dan kedua diberikan tepat waktu.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, hingga Selasa (2/3/2021), terdapat 528 kasus konfirmasi sembuh dan 412 konfirmasi positif baru dengan jumlah pasien dirawat 3.340 orang dari total kumulatif 130.212 orang (2.56%).
Angka kesembuhan di Provinsi Jawa Timur sebesar 90.39% (117.693 orang) dan angka kematian sebesar 7.05% (9.179 orang).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.