Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Vaksinasi Jawa Timur Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 03/03/2021, 16:38 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam hal realisasi program vaksinasi Covid-19.

"Kita itu tertinggi lho teman-teman. Vaksinasi Jawa Timur itu tertinggi se-Indonesia," ujar Khofifah, kepada wartawan di Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/3/2021).

Khofifah ada di Kabupaten Blitar guna menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar dengan agenda serah terima jabatan Bupati Blitar.

Merujuk data vaksinasi Kementrian Kesehatan RI per 2 Maret 2021, capaian vaksinasi di Jatim sebanyak 510.027 orang.

Baca juga: Cerita Indra Luluhkan Hati Melissa Wanita Asal Perancis, Awalnya Diabaikan, Tetap Chat via Facebook sampai Baper

Empat provinsi dengan capaian vaksinasi di bawah Jatim, berturut-turut adalah Jawa Tengah 435.059 orang, Jawa Barat 300.410 orang, DKI Jakarta 251.179, dan Sumatera Utara 103.578 orang.

Khofifah menuturkan, pemerintah daerah tidak dapat menetapkan target realisasi program vaksinasi karena jumlah vaksin yang diterima daerah di setiap tahapannya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. 

"Lha, sekarang bukan soal target, tapi kapan vaksin datang (segera) distribusi, datang (segera) distribusi. Itu yang bisa kami lakukan," ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, yang bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Jatim dalam program vaksinasi adalah segera mendistribusikan kiriman vaksin dari pusat kepada pemerintah kabupaten dan kota yang ada.

Khofifah juga menampik pernyataan bahwa stok vaksin untuk keperluan vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur menipis.

Menurut Khofifah, jumlah vaksin yang akan digunakan di setiap kabupaten dan kota di Jawa Timur sudah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Karenanya, lanjut Khofifah, tidak bisa pemerintahan di tingkat provinsi maupun kabupaten-kota berbicara target ataupun stok.

"Tidak ada bilang stok itu. Gini, vaksinasi itu kami sudah mendapatkan secara given dari pusat, jadi pusat itu membagi kabupaten-kota ini berapa vial," ujar dia, sembari menjelaskan bahwa satu vial berisi 10 dosis.

Baca juga: Kisah Wanita Perancis Menikah dengan Pria Lombok, Jatuh Cinta Saat Melihat Sang Suami Panjat Pohon Kelapa

Dia menambahkan, yang bisa dilakukan pemerintah daerah adalah juga memastikan bahwa interval waktu antara dosis pertama dan kedua diberikan tepat waktu.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, hingga Selasa (2/3/2021), terdapat 528 kasus konfirmasi sembuh dan 412 konfirmasi positif baru dengan jumlah pasien dirawat 3.340 orang dari total kumulatif 130.212 orang (2.56%).

Angka kesembuhan di Provinsi Jawa Timur sebesar 90.39% (117.693 orang) dan angka kematian sebesar 7.05% (9.179 orang). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com