Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Dibacok di Halaman Rumahnya, Polisi: Dugaan Sementara Motifnya Asmara

Kompas.com - 03/03/2021, 16:28 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Syaifudin Sahab (22) ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya, Jalan Tenggumung Wetan, Surabaya, Selasa (2/3/2021).

Pria berusia 22 tahun itu mengalami luka di bagian perut dan lengan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Gananta mengatakan, kasus ini diduga terjadi karena masalah asmara.

"Dugaan sementara karena motif asmara. Korban diduga memiliki hubungan khusus dengan istri pelaku. Tapi masih kami dalami lagi," kata Iptu Gananta saat dikonfirmasi, Rabu (3/3/2021).

Pelaku pembacokan itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dari rumah warga sekitar.

Dalam rekaman itu, terlihat pelaku masuk ke dalam rumah korban sambil membawa senjata.

Baca juga: Seorang Pria Dibacok hingga Tewas di Halaman Rumahnya, Pelaku Terekam CCTV

Tak berapa lama, terlihat seorang perempuan keluar dari rumah korban. Perempuan itu berlari sambil meminta tolong.

Perempuan tersebut diduga istri dari pelaku yang masuk ke rumah sambil membawa senjata tajam.

Gananta mengaku telah mengantongi identitas pelaku. Pelaku dan istrinya telah melarikan diri ke luar Surabaya.

"Identitas terduga pelaku sudah kita kantongi, inisialnya HS," ujar Gananta.

Sebelumnya, Syaifudin Sahab ditemukan tewas bersimbah darah di halaman rumahnya di Jalan Tenggumung Wetan Gang Mangga Surabaya Selasa (2/3/2021). 

 

Polisi sedang mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

Termasuk memeriksa rekaman CCTV dari rumah warga di sekitar lokasi.

"Kamera CCTV di depan lokasi kejadian sempat merekam pelakunya," terang Gananta.

Baca juga: 170 Penghuni Panti Asuhan Reaktif Rapid Test Antigen, Walkot Malang: 8 Orang Terkonfirmasi Positif

Dari rekaman CCTV, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Seorang pria terlihat masuk ke rumah tempat kejadian dengan membawa senjata tajam.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Sutomo untuk menjalani autopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com