BANJARMASIN, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal akan segera menerbitkan surat edaran untuk percepatan vaksinasi di Kalsel.
Surat edaran itu akan ditujukan ke seluruh wali kota dan bupati di Kalsel.
"Pj Gubernur Kalsel akan mengeluarkan surat edaran untuk wali kota dan Bupati agar mempercepat vaksinasi, terutama lansia," ujar Safrizal kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Kronologi 4 Napi Rutan Kandangan Kalsel Kabur Panjat Tembok Gunakan Kain Sarung
Surat edaran itu kata Safrizal agar jatah vaksin tahap kedua untuk Kalsel bisa segera dihabiskan.
Jika telah habis, maka secepatnya Pemrov Kalsel akan kembali mengajukan permohonan vaksin ke pemerintah pusat.
"Sekali vaksin harus dalam skala besar, misalnya di aula atau tempat besar sehingga jatah vaksin yang ada di kita segera kita habiskan," ucapnya.
Safrizal menambahkan, untuk jatah vaksin tahap dua, Kalsel mendapatkan 69.400 dosis.
Sebagian dari jatah tersebut telah didistribusikan ke seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kalsel.
Baca juga: Dua dari Empat Napi yang Kabur dari Rutan Kandangan Kalsel Kembali Ditangkap
Banjarmasin menurutnya merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan jatah vaksin.
"Memang Banjarmasin merupakan sasaran yang paling banyak karena jumlah penduduknya juga banyak," tambahnya.
Safrizal pun menjamin pada minggu kedua Maret 2021, Kalsel kembali akan menerima vaksin dari Kementerian Kesehatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.