MEDAN, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Supono (32) dan Nur Rahmawati (26) tak bisa menyembunyikan rasa senangnya.
Harapannya untuk membawa pulang anak kembarnya, Adam dan Aris ke rumahnya di Labuhanbatu terkabul hari ini, Rabu (3/3/2021).
Lebih dari setahun mereka tinggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik di Medan.
Di aula gedung administrasi, Adam dan Aris duduk di gendongan kedua orangtuanya di kursi bagian depan, berjejer dengan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik, dr. Zainal Safri, Sp.PD - KKV, Sp.JP (K), tim dokter dan perawat bayi kembar siam, Plt. Bupati Labuhanbatu, Yusuf Siagian dan lainnya.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Boleh Pulang, Gubernur Sumut Puji Tim Dokter
Di lantai 3 gedung tersebut, pihak RSUP Haji Adam Malik dilakukan serah terima bayi kembar siam Adam dan Aris kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Supono, saat itu menggendong Aris dan Adam di gendongan istrinya.
"Perasaan saya saat ini, senang sekali. Tak terbilang lagi lah. Insyaalah hari ini pulang ke rumah," ujarnya.
Dia sangat berterima kasih kepada pihak RSUP Haji Adam Malik, terutama tim bayi kembar, dari tim dokter hingga perawat.
Pihak humas, kata dia, juga sangat membantu mencarikan rumah singgah yang menjadi tempat tinggal dan makan gratis selama di Medan.
"Pertama kami di sini kan tak tahu apa-apa. Dicarikan humas rumah singgah. Alhamdulillah, membantu kami untuk tempat tinggal dan makan gratis," katanya.
Baca juga: Cerita Tim Dokter yang Pisahkan Bayi Kembar Siam Adam dan Aris
Keinginannya untuk membawa pulang kedua anak kembarnya selama ini ditahannya demi kesehatan sang anak.
Penilaian dari tim dokter lah yang memutuskan apakah kedua anaknya bisa dibawa pulang. Dia dan istrinya juga sudah mengikuti pelatihan untuk menganani dan merawat anaknya yang baru dipisahkan pada Rabu (20/1/2021).
Dikatakannya, rencana kepulangan mereka ke rumahnya di Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu sudah diketahui oleh keluarganya yang lain.
Mereka menyambut dengan suka cita namun menurutnya, tidak ada persiapan spesial. Kemungkinan akan ada syukuran dalam waktu seminggu atau setengah bulan mendatang.
"Rencana syukuran seminggu atau setengah bulan yang akan datang. Kan butuh istirahat, mereka kan gak mau dipaksa. Takutnya kecapekan," katanya.
Sementara itu istrinya, Nur Rahmawati (26) tak banyak berbicara karena 'sibuk' menenangkan Adam yang menangis.
Baca juga: Hampir 10 Jam Dioperasi, Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Berhasil Dipisahkan