SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami laporan dugaan rekayasa kasus narkoba dan pencemaran nama baik yang dilayangkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.
Dalam waktu dekat, polisi bakal memanggil saksi dan Dedy Yon Supriyono selaku pelapor kasus tersebut.
"Kita sudah menerima laporan. Masih pendalaman dari reskrim, nanti akan kita lihat perkembangannya seperti apa," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Setelah Bertemu Ganjar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal Kembali Muncul Berdua
Dia menambahkan, polisi akan menindaklanjuti setiap laporan yang dilayangkan masyarakat.
"Nantinya saksi-saksi dimintai keterangan, keterangan dari pelapor itu nanti akan banyak didengarkan, " ujarnya.
Sebagai diketahui, perseteruan antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakilnya Muhammad Jumadi berbuntut panjang.
Dedy melaporkan Jumadi ke Polda Jateng terkait dugaan rekayasa kasus narkoba dan pencemaran nama baik.
Rekayasa kasus yang dimaksud yakni penggeledahan terhadap Wali Kota Tegal oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya di Jakarta.
Baca juga: Usai Laporkan Wakilnya ke Polisi, Wali Kota Tegal Fokus ke Pelayanan Publik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memerintahkan dua pimpinan di Kota Tegal itu untuk setop berseteru.
"Saya minta hentikan. Jangan lapor-lapor lah, menurut saya wong itu Wali Kota dan Wakil ya. Enggak tahu yang benar yang mana, tapi mereka dulu majunya bareng-bareng dan sudah terpilih, akan lebih baik kalau keduanya duduk. Duduk, rembukan, bicara apa yang sebenarnya terjadi," kata Ganjar di kantornya, Kamis (25/2/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.