KOMPAS.com - Aksi kekerasan menimpa mahasiswa baru Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelakunya diduga para senior mereka sendiri.
Aksi pemukulan dan penendangan mahasiswa baru tersebut terjadi dalam latihan dasar kepemimpinan (LDK) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHO.
Pihak kampus menegaskan tidak akan memberi pendampingan hukum terhadap para pelaku, jika para pelaku kekerasan dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Mahasiswa Baru Dipukul dan Ditendang Saat Latihan Kepemimpinan, Wakil Rektor UHO: Kami Kaget
"Kampus tidak akan bertanggung jawab atas aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa, dan tidak akan melakukan pendampingan jika kasus ini dibawa ke ranah pidana," kata Nur Arafah.
Alasannya, kampus merasa tidak pernah memberi izin kegiatan tersebut.
"Secara institusi kampus tidak pernah mengeluarkan izin terkait kegiatan tersebut, acuannya jelas ada dalam panduan UHO selama pandemi Covid-19," tutur dia.
Baca juga: Video Viral Perpeloncoan Mahasiswa Baru, UHO Kendari Sebut Kegiatan LDK Tak Berizin
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.