BANJARMASIN, KOMPAS.com - Lima orang warga Jalan Rajawali, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menemukan sebuah mortir yang diduga peninggalan Belanda.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Rifa'i mengatakan, benda berbahaya itu ditemukan warga saat tengah menggali timbunan tanah yang dibeli dari sisa galian normalisasi sungai.
Tak disangka, saat digali untuk diratakan menimbun halaman rumah, mereka menemukan sebuah mortir.
"Ada lima orang warga sedang membersihkan kebun dan saat menimbun, mencangkul tanah, salah seorang warga menemukan sebuah benda mencurigakan yang diduga mortir," ujar Kabid Humas Polda Kalsel dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Seorang Warga Kendari Temukan Mortir yang Masih Aktif
Benda yang diduga mortir peninggalan Belanda tersebut kemudian diamankan di Kantor Polsek Banjarmasin Selatan.
Karena dianggap sangat berbahaya, pihak kepolisian kemudian menghubungi tim Jihandak Brimob Polda Kalsel untuk diamankan.
Jika dari hasil pemeriksaan mortir masih aktif, maka akan dimusnahkan.
"Apabila benda yang diduga mortir tersebut statusnya masih aktif, maka Brimob akan melakukan pemusnahan dengan melakukan ledakan," jelasnya.
Rifa'i belum bisa memastikan kapan mortir yang ditemukan warga itu akan dimusnahkan.
"Hingga saat ini benda tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satuan Brimob Polda Kalsel," pungkasnya.
Baca juga: Gali Tanah untuk Bangun Dapur, Ayah dan Anak Temukan Sebuah Mortir
Tambahan informasi, pascabanjir yang melanda Banjarmasin beberapa waktu lalu, pengerukan tanah untuk normalisasi sungai terus dilakukan Pemkot Banjarmasin.
Hal tersebut guna mencegah banjir datang kembali.
Diduga, mortir yang ditemukan itu ikut terangkat alat berat saat pengerukan sungai.
Tanah hasil kerukan normalisasi sungai itu kemudian ditemukan oleh warga yang membeli tanah hasil kerukan normalisasi sungai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.