Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang yang Ditangkap Diduga Jual Senjata kepada KKB Merupakan Jaringan Makassar

Kompas.com - 25/02/2021, 16:00 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri mengatakan, lima orang yang ditangkap diduga menjual senjata ke kelompok kriminal senjata (KKB), merupakan jaringan Makassar.

Mereka ditangkap di Kabupaten Nabire, Papua, pada waktu berbeda, pada 22 dan 23 Febuari 2021.

"Betul sudah diamankan lima orang, mereka jaringan Makassar," ujar Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Pakai Uang Salah Transfer dari BCA Rp 51 Juta, Ardi Dipenjara, Ini Ceritanya

Diakui Matius, pihaknya belum bisa mengungkap dari mana asal senjata yang dijual oleh lima pelaku tersebut.

"Ini lagi didalami (asal senjata dan amunisi)," ujarnya.

Baca juga: Diduga Jual Senjata kepada KKB di Papua, 5 Orang Ditangkap di Kabupaten Nabire

Saat ini, kelima orang tersebut telah mendekam di sel tahanan sementara di Mapolres Nabire untuk kepentingan penyelidikan.

Sebelumnya, pihak kepolisian akan terus mengungkap kasus jual beli senjata kepada KKB.

Situasi keamanan di Papua tak akan kondusif selama KKB mendapat pasokan senjata dan amunisi.

Baca juga: Kisah Tragis Darsan, Peloroti Celana Temannya di Tempat Hajatan Berujung Ditusuk hingga Tewas

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengungkap kasus penjualan senjata dari beberapa kelompok lain.

"Rencana nanti ada pengungkapan kelompok Nabire, ada juga kelompok yang akan ke Sorong, lalu juga ke Ambon membawa senjata, itu sudah kita ikuti dan kami tidak akan ungkap di sini," katanya.

Baca juga: Heboh Resepsi Pernikahan Ibu-ibu Berjoget Tak Pakai Masker, Ini Kata Polisi

 

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com