Soal Cagub yang Didukung PSI di Pilkada DKI, Giring: Yang Pasti Bukan Pak Anies Baswedan

SURABAYA, KOMPAS.com - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha belum menentukan kandidat yang bakal didukung partainya di Pilkada DKI Jakarta.

Giring mengatakan, DPP PSI menyerahkan keputusan itu kepada pengurus DPW DKI Jakarta.

Baca juga: Minta Tolong karena Tercebur ke Tambak, Pria Ini Malah Ditangkap Polisi, Ternyata...

"Calon akan ditentukan DPW dan DPD, yang pasti tidak akan mengusung Pak Anies Baswedan," kata Giring usai pelantikan pengurus DPW PSI Jatim di Surabaya, Rabu (24/2/2021) malam.

Menurut Giring, DKI Jakarta tak menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Anies. Sebagai warga Jakarta, Giring merasakan hal itu.

"Saya warga Jakarta, kota saya tidak membaik selama dipimpin Pak Anies," ujarnya.

Mantan vokalis band Nidji itu menyinggung banjir yang merendam sebagian wilayah di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah BRI Raib, Tabungan Rp 13 Juta Tersisa Rp 500.000 Keesokan Harinya

Bencana itu, kata dia, menjadi bukti bahwa Gubernur DKI Jakarta belum maksimal bekerja mengatasi banjir.

Banjir serupa itu juga terjadi pada awal 2020. Saat itu, Giring berharap banjir tak akan terulang.

"Pada 2020 saya berdoa agar banjir tidak lagi terjadi di Jakarta pada 2021, ternyata banjir lagi," kata dia.

Jadwal penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta masih belum ditentukan karena wacana revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) di DPR.

Baca juga: Kronologi Kasus BCA Salah Transfer Rp 51 Juta, Ardi Dipenjara karena Pakai Uang yang Belum Tentu Haknya

Jika UU Pemilu tak direvisi, maka pilkada serentak di ratusan daerah, termasuk DKI Jakarta, akan digelar berbarengan dengan Pilpres 2024.

Namun jika direvisi, ada rencana menormalisasi jadwal pilkada serentak ke 2022 dan 2023, sesuai dengan habisnya masa jabatan sejumlah kepala daerah.