Tak hanya itu, Gus Mamak menilai, vaksinasi terhadap kiai dan penghuni pondok pesantren bisa membantu program vaksin Covid-19.
"Dan yang paling penting lagi, survei kemarin 41 persen masyarakat Indonesia menolak vaksin, ketika para kiai ini sudah divaksin di awal khususnya di Jatim, saya yakin akan sangat berdampak untuk mengubah mindset mereka yang sebelumnya termakan oleh info-info hoaks," jelasdia.
Dari 41 persen yang menolak vaksin Covid-19, kata dia, paling banyak berada di Jawa Timur.
Baca juga: Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia di Denpasar Dimulai, Hanya Bisa Secara Online
Ia menilai, vaksin terhadap kiai bisa berdampak positif terhadap program vaksinasi untuk masyarakat.
"Kalau di Madura mayoritas lebih manut kiai, meski presiden gubernur dan bupati mau bilang apa. Tetapi kiainya bilang apa maka akan ikut kiainya," imbuh dia.
Menurut pantauannya, intensitas dan aktivitas kiai di Madura nyaris tidak ada perubahan, kegiatan normal seperti biasanya dan potensi interaksi dengan masyarakat juga tetap tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.