Karena aksi yang dilakukan pelaku saat itu sudah dinilai membahayakan petugas dan sandera, akhirnya tindakan tegas terpaksa dilakukan polisi.
"Setelah tiga kali tembakan peringatan tak di hiraukan tersangka, maka dilakukan penembakan ke arah kaki tersangka tapi tersangka tetap membalas menembak dan akhirnya tersangka jatuh kena tembak arah badan," terangnya.
Akibat insiden itu, pelaku mengalami luka tembak di bagian dada dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Tapi naasnya nyawanya tak berhasil diselamatkan.
"Saat diberikan pertolongan ke Rumah Sakit Pembelah Batung Amuntai, tersangka meninggal dunia," tutur Arif.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan dua senjata api rakitan jenis pistol dan senapan laras panjang.
Barang bukti senjata api ilegal tersebut saat ini sudah diamankan petugas. Sedangkan jenazah yang bersangkutan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.