AMBON,KOMPAS.com - Dahlan Kocal (35), warga Desa Mising, Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, harus dievakuasi ke puskesmas dengan gerobak demi mendapatkan pertolongan medis.
Dahlan terpaksa dibawa dengan gerobak oleh puluhan anggota keluarga dan kerabatnya pada Minggu (21/2/2021) ke puskesmas di Desa Kilmuri lantaran di Desa Mising tidak ada fasilitas kesehatan.
Jamila Kocal, kakak kandung korban mengatakan, adiknya dibawa dengan menggunakan gerobak lantaran tidak ada transportasi darat dari desa mereka menuju ke puskesmas.
"Di sini tidak ada jalan darat. Satu-satunya jalan menuju puskesmas hanya melalui jalur pantai atau jalur laut," kata Jamila kepada Kompas.com via telepon, Senin (22/2/2021).
Dahlan dievakuasi ke Puskesmas Kilmuri lantaran dianiaya dan dicekik oleh warga di desanya hingga nyaris tewas.
Jamila mengatakan, saat membawa adiknya menuju puskesmas, mereka harus menyeberangi lima sungai.
"Ada lima sungai yang kita lewati, ada empat sungai kecil dan satu sungai besar. Yang sungai besar itu sungai Tala," ujarnya.
Baca juga: Warga Desa Kuningan Jadi Miliarder, Dapat Rp 134 M dari Proyek Waduk, Borong 300 Mobil dan Motor
Harusnya keluarga membawa Dahlan dengan motor tempel melalui jalur laut. Namun, karena kondisi laut yang tidak memungkinkan, maka keluarga akhirnya mengevakuasi Dahlan sambil menyusuri pantai.
Untuk mencapai Puskesmas Kilmuri, Jamila dan keluarganya harus berjalan kaki lebih dari 20 km dengan memakan waktu tempuh lebih dari tiga jam.